Rabu, 31 Agustus 2011

Artikel-artikel Rasimun Way di Vivanews

Saya meyakini jika anda seorang blogger pasti sudah mengenal Vlog atau VIVAlog. Masih ada yang belum mengenal Vlog. Jangan khawatir, saat ini pula saya coba sampaikan kepada anda semua. Vlog atau VIVAlog adalah platform untuk berbagi, mempromosikan, dan meningkatkan traffic blog-blog terbaik dan paling menarik di Indonesia.Vlog ini adalah salah satu bagian yang ada dalam laman Vivanews, salah satu situs berita nasional online yang terbesar dan tergolong selalu up to date di negeri ini.

Saya termasuk pengguna setia Vlog Vivanews, setiap menulis artikel saya berusaha untuk mengirimkannya ke Vlog. Harapannya adalah sesuai dengan semboyan Vlog, maka saya dapat berbagi segala macam artikel dengan para blogger lain, mempromosikan blog yang saya kelola, dan tak lupa saya berusaha untuk meningkatkan traffic blog yang saya miliki. Vlog kreasi vivanews layak saya jadikan acuan, karena siapapun tak bisa memungkiri secara kuantitas visitor Vivanews memang sangat besar. Jadi anda tidak akan keliru jika mulai saat  ini juga segera memutuskan untuk bergabung dengan Vlog di Vivanews.

Tidak semua artikel yang dikirim akan dapat dipublikasikan dengan Vlog Vivanews. Hal ini karena VIVAnews berhak mengatur dan menyunting isi dari pembaca atau pengguna atau pengirim artikel  agar tidak merugikan orang lain, lembaga, ataupun badan tertentu serta menjauhi isi berbau pornografi atau menyinggung sentimen suku, agama dan ras. Selain itu artikel copy paste alias COPAS, tidak berlaku disini.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya manakala artikel yang saya kirim ke Vlog Vivanews dapat dipublikasikan. Rasa kepuasan yang tiada terkira dan pada akhirnya melecut, memotivasi diri pribadi untuk lebih aktif membuat artikel. Jika anda berkenan membaca artikel saya yang pernah terpublikasi di Vlog Vivanews silakan buka link dibawah ini :

Jembangan, Pesona Baru dari Kebumen
Tradisi Sekolah Jelang Ujian Nasional

Misteri Angka Sembilan di Pelat Nopol Kendaraan
Iklan Memenuhi Memori Kita
Wamendag RI Resmikan Pasar Rakyat
Penerapan SMM ISO 9001:2008 di SMKN 1 Ambal
Insiden Monyet Lepas dari Kandang

Pramuka, Model Pendidikan Budi Pekerti
Reuni di Dunia Maya
Mengharukan, Anak 13 Tahun Jadi Wali Nikah
Eloknya Pantai Suwuk Kebumen
Memaknai Upacara Bendera
Mencermati Harga-harga Gajil di Ritel Modern
Ziddu Hentikan Layanan Pembayaran
Pawai Budaya Kebumen
Mengintip Kebumen Expo 2011
Pedagang Terompet Ramaikan Alun-alun Kebumen
Iklan Mie Isntan 'Menghina' Guru
Kebumen Kaya Lokasi Wisata
Acuan Pelaksanaan UN 2012
Menikmati Liburan di GOR Gembira Kebumen
Mengurus Tambah Daya Listrik Gratis
Kebumen Jelang 1 Januari 2012
Nikmatnya Durian Bocor
Sungai Luk Ulo, Riwayatmu Kini
Membentuk Karakter Anak Melalui Olahraga
Pendidikan Karakter Perlu Keteladanan
Angin Kencang Kacaukan Invitasi Bulutangkis
Tentang 11.11.11
Budaya Antri dan Hilangnya Nilai-nilai Sosial
Hati-hati, Virus Hedonisme Menyerang Remaja
Berburu Hewan Kurban ke Magelang
Mengenal Fungsi Jari dalam Mengetik
Hindari Software Bajakan dengan FOSS
Tampilan Unik Penjual Kacamata
Berburu Buku Murah di Kebumen
Buang Kepenatan dengan Olahraga
Berkunjung ke Sentra Industri Gerabah Kasongan
Tanggungjawab Sosial Dunia Usaha
Belajar dari Semangat Anak Kecil
Sebuah Tanda Tanya [?]
Belanja Berhadiah Kambing
Sensasi Terapi Ikan di Baturaden
Beberapa Alasan Ritel Tradisional Terpinggirkan
Alangkah Ngerinya Negeriku
Kisah Penjual Es Krim yang Sakit Hati
Warung Makanan Roh Halus
Catatan Ringan Dari Rutinitas Perjalanan



Selasa, 30 Agustus 2011

Usaha Musiman Warga Ambalresmi

Hotel Kuda
Sudah menjadi tradisi dan juga sudah menjadi agenda rutin dari PORDASI Kebumen bahwa seusai lebaran di wilayah Ambal selalu ada kegiatan pacuan kuda. Even ini dilaksanakan untuk menyemarakan Syawalan dan diselenggarakan di lapangan Tegalrejo, Ambal. Pada tahun ini skala lomba pacuan kuda tampaknya lumayan besar, karena  level-nya   untuk wilayah Jawa dan Bali.



Kegiatan rutin tersebut ternyata mampu mendatangkan peluang usaha musiman tersendiri bagi warga Ambalresmi yaitu berupa penyediaan tempat kuda atau kandang kuda yang saya sebut sebagai Hotel Kuda.  Sebagian besar rumah penduduk yang dekat dengan lapangan pacuan kuda dan memiliki pekarangan yang luas umumnya tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Hal ini sudah berlangsung lama sekali maka ketika lebaran akan datang  maka beberapa penduduk langsung meresponnya dengan menyiapkan tempat khusus bagi kuda-kuda pacu yang gagah dan tinggi besar dari berbagai kota.

Beberapa hari menjelang hari pelaksanaan lomba, saya mencoba mengintip ke salah satu rumah penduduk yang sangat saya kenal di Ambalresmi ,  4 kuda pacu sudah tampak di Hotel Kuda miliknya. Masing-masing berasal dari Bantul Yogyakarta dan Salatiga. Sementara 10 kamar atau kandang kuda sudah ter-booking untuk beberapa kuda dari  kota besar lainnya semisal dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Ambarawa, Wonosobo, Purwokerto tak tertinggal pula dari  wilayah Kebumen dan sekitarnya.


Hotel Kuda dibuat sangat sederhana dari beberapa pohon bambu dan beratapkan  seng. Setiap kamar  berukuran kurang lebih 3m x 3m dan beralasan jerami, istilah bahasa Kebumen disebut damen. Kewajiban dari pemilik hotel kuda adalah menyediakan tempat dan mencarikan rumput sebagai makanan tambahan kuda. Sedangkan makanan utama kuda ada dalam pengawasan langsung dari pemilik kuda yang biasanya memberikan kepercayaan kepada seseorang yang telah ahli dibidangnya. Untuk perkamar atau perkandang diisi satu kuda harganya memang tidak semahal hotel-hotel umumnya, perkamar dihargai sekitar Rp 150.000 hingga Rp. 200.000 dihitung dari persiapan sampai pelaksanaan pacuan (sekitar 5 hari).

Pelaksanaan lomba pacuan bulan lalu pengunjung yang memadati arena lomba setiap hari cukup banyak. Namun satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengunjung adalah perlu ekstra hati-hati dalam menikmati pacuan kuda ini. Pengalaman yang  pernah terjadi, bahwa kecepatan kuda pacu yang sangat kencang sehingga mengakibatkan joki hilang kendali dan kuda dapat keluar dari race sehingga menabrak beberapa pengunjung yang dekat dengan garis pembatas.

Sabtu, 27 Agustus 2011

"Kejar Setoran" Disaat Liburan Sekolah

Libur sekolah untuk wilayah Jawa Tengah sudah berlaku mulai tanggal 24 Agustus kemarin. Namun bagi beberapa siswa kami terutama untuk anak-anak Tata Boga hingga hari ini yang semestinya enjoy menikmati liburan di rumah harus harus belajar dan kerja ekstra keras untuk memproduksi aneka kue kering.  Kegiatan seperti ini adalah kegiatan rutinitas tahunan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar yang akan menyambut hari kemenangan usai bulan ramadan.
Produksi kue kering
Kegiatan produksi tahun ini memang spesial karena untuk tahun ini jumlah pesanan kue keringnya mencapai 600-an toples, dibanding dengan tahun sebelumnya yang berkisar hanya 450-an toples. Peningkatan jumlah pesanan tersebut tentunya harus disertai dengan tanggung jawab dan kerja keras untuk dapat menyelesaikan  seluruh pesanan, sehingga membutuhkan pengorbanan waktu dan tenaga yang luar biasa. Saat teman-teman mereka sudah di rumah berkumpul dengan keluarga dari pagi hingga siang, anak-anak Tata Boga sudah mampu memanage waktunya dari jam 08.00 sampai siang hari berkisar jam 14.00 untuk berlatih sekaligus menghasilkan nilai plus bagi dirinya sendiri berupa tambahan uang jajan. Anak-anak bilang, "kejar setoran pak, mau lebaran."
Pendampingan masih diperlukan bagi anak-anak

Beberapa produksi kue kering yang dikerjakan oleh anak-anak Tata Boga  yaitu coklat kacang, kue kacang, putri salju, nastar, semprit, choco chip cookies, pastel, straberry cheese cookies dan flower cookies.Bahkan tanpa diduga beberapa minggu yang lalu produksi anak-anak ini diborong oleh sang GM. Utut Adianto ketika beliau melakukan kunjungan di sekolah. GM. Utut Adianto berkunjung ke sekolah dalam kapasistasnya sebagai anggota DPR RI yang memanfaatkan masa reses untuk melihat langsung, mendengar aspirasi dari beberapa pihak terutama didaerah-daerah pemilihan (dapil 7) Jawa Tengah yang merupakan dapil beliau  saat pemilihan legislatif 2009 dan salah satunya adalah Kabupaten Kebumen.


Jumat, 26 Agustus 2011

Audisi Djarum 2011 : Bertemu Atlit Djarum hingga Syeh Puji

Bulan Juli yang lalu, tepatnya tanggal 1 Juli s.d. 3 Juli saya bersama teman-teman para wali siswa Bina Pratama Badminton Club Kebumen mengisi liburan dengan niat mencari pengalaman di ajang Audisi Djarum 2011 yang dilaksanakan di GOR Djarum, Kudus. Sebanyak 5 (lima) anak yaitu, Muhandis, Diky, Reno Pramu Rahardjo, Reza Aji dan Sultan ikut andil pada kegiatan tersebut. Sehari sebelumnya saya dan rombongan harus meluncur ke Kudus.

Catatan Hari Pertama
Memasuki areal GOR Djarum dengan penuh kekaguman dan takjub, foto-foto atlit Djarum dari masa ke masa terpampang jelas disetiap dinding. Luar biasa .. ada sekitar 16 lapangan beralasan karpet hijau terang disorot lampu. Memandang tak jemu kesetiap sudut, hmm..semakin menyenangkan. Peralatan fitnes dan sarana untuk latihan fisik sangat beragam. Terlebih melihat asrama atlitnya bak hotel berkelas. Yah..ini adalah sebuah pengakuan yang tak bisa ditutup-tutupi, maka tak heran 600 orang lebih berebut untuk bisa masuk dalam audisi Djarum 2011 ini. 

Catatan Hari Kedua
Muhandis (Andis) mendapat jatah pertama bermain sekitar jam 10.00. Sultan jam 14.00, Aji jam 14.15, Reno jam 15.00 dan Diki jam 16.15. Ketika jam main mendekat ke pukul 10.00, Andis berkesempatan untuk main dan diberikan waktu sekitar 15 menit. Ketika Andis meninggalkan lapangan kamipun segera meninggalkan lapangan untuk persiapan Sholat Jumat. 

Menu sop menjadi pilihan makan siang usai Jumatan. Hmm.. enak juga rasanya. Cabut dari lokasi warung makan berlanjut kembali menuju ke GOR menunggu giliran. Sultan main, disusul Aji dan Reno serta Diki giliran terakhir. Pada tahap ini pesera audisi diberikan waktu 15 menit untuk bermain dengan lawan dan yang dinilai adalah gerakan dasar badminton, bukan unsur kalah atau menang. Seluruh permainan tahap pertama selesai jam 17.30. Pemain mendapat sertifikat atau piagam sebagai peserta audisi dan 2 kupon untuk makan malam serta 2 kupon untuk minuman. 

Malam menjelang pukul 19.00 dengan dihibur oleh artis ibukota semisal Marcell, Andien, Desta dan Sandra Dewi, anak-anak larut dalam rangkaian hiburan yang diselenggarakan oleh Djarum. Lumayan juga ada hiburan gratis, makan juga gratis lagi..hehe. Hiburan berakhir pukul 21.00 dan pengumuman tahap pertama yang ditempel segera diserbu oleh ratusan anak-anak. Ternyata dari 5 anak hanya 1 atas nama Aji yang masih berlanjut ke tahap 2. Wajah sedih tampak, namun mereka sangat realistis mampu menilai kemampuan diri sendiri sehingga kekecewaan tak berlarut. Segera cabut ke penginapan dan istirahat bersama malam di kota Kretek Kudus. 

Catatan Hari ketiga
Di tribun teratas sambil menantikan pengumuman tahap ke-2 sempat beberapa menit diriku terhempas dalam kedamaian di alam tak sadar beralaskan jaket. Alhamdulillah .. kembali menatap beberapa line 1 hingga 12 masih banyak pemain bersemangat menunjukkan kemampuan terbaiknya. Alhamdulillah juga Aji dapat melewati tahap ke-2 dan dilanjutkan ke tahap 3 sore itu juga. 

Reno foto bareng dengan Om Christian

Moh. Aksan diserbu para atlit kecil
Sore itu sambil menunggu audisi tahap 3 beberapa anak langsung berburu tandatangan para atlit kejayaan dan kenamaan Djarum semisal Christian H, Meliana Jauhari, Heryanto Arbi dan Moh Aksan. Tidak lupa pula foto bersama mereka juga menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi anak-anak. Senyum lepas anak, dan rasa bangga mereka terpancar dari wajahnya usai bertemu dengan para idola bulutangkis. Hilang sudah kekecewaan anak-anak yang tak lolos, ketika dapat bersua dengan sang idola.

Andis, Aji dan Sultan foto barengMeiliana Jauhari
Malam menjelang rasanya tak mungkin mencari makan malam terlalu jauh dari lokasi GOR mengingat tahap 3 telah dimulai. Menyeberang jalan, berburu makan malam bareng anak-anak dan wali siswa lain di depan RS Mardi Rahayu, Kudus. Lagi-lagi antrian terjadi walau tak terlalu lama, tetapi tidak masalah.  Kata orang bijak kita tidak boleh kalah dari serombongan itik yang berbaris rapi. Memangnya kita itik ?? Akh, itu tidak perlu dibahas. 

Foto bareng dengan Moh. Aksan
Pengumuman tahap 3 semestinya dilakukan jam 20.00 malam itu, namun entah kenapa dialihkan menjadi esok harinya sekitar jam 07.00. Rasa kecewa ada, tetapi mengingat masih banyak pemain yang harus tampil di tahap 3, maka sepatutnya kita maklumi saja. So, kita mesti kembali ke penginapan meluruskan punggung bersama malam di kota Kretek, Kudus.

Hari Keempat
Inilah hari yang menjadi hari terakhir bagi rombongan kami PB. Bina Pratama Kebumen, ketika tak tertera nama salah satu pemain dari Kebumen yang berarti tak lolos ke tahap ke-4. Rasa sedih ada, tetapi itulah adanya. Menyadari bahwa audisi ini memang sangat ketat itulah yang menjadi harapan sekaligus dapat merangsang anak-anak untuk berlatih lebih keras lagi. Walau tahap ke-3 tak lolos, anak-anak ternyata belum mau pulang, mereka ingin melihat audisi tahap ke-4 yang bermaterikan seputar uji fisik para pemain. 

Atlit bulutangkis dari PB. Binapratama Kebumen
Berbagi waktu dengan anak-anak, akhirnya para wali memutuskan untuk kembali ke penginapan guna membenahi segala perlengkapan yang akan dibawa pulang. Sementara anak-anak tetap berada di GOR Djarum guna melihat audisi tahap 4. Dirasa cukup berbenah diri, segera meninggalkan penginapan dan menjemput anak-anak untuk segera pulang menuju Kebumen tercinta. I love Kebumen, Selamat tinggal Kudus.Tiga malamku telah berlalu di kota kretek, Kudus  dan kan kulanjut malam-malam berikutnya di kota Kebumen tercinta. 

Meluncur dari Kudus sekitar pukul 10.00. Jalanan rupanya agak ramai, sehingga perjalanan setidaknya terganggu. Ketika sampai di daerah Jambu-Ambarawa anak-anak menghendaki makan siang, maka rombongan berhenti di RM. Sate Kambing. Hohohoho ... terperanjat melihat Syeh Puji berada di dalam RM. Sate tersebut. Kulihat 2 wanita yang kuyakini istri-istri Syeh Puji asyik menikmati sate kambing bersama Syeh Puji.  "Hmm .. pantesan, "ujarku dalam hati.. Hehehehe ... ( dilarang iri dalam urusan ini ). Sayangnya saya tak berani mengambil gambarnya, serem sih. Suaranya saja kenceng banget.

Dua BMW yang diparkir didepan segera meninggalkan rumah makan. BMW warna biru tua meluncur dikendarai oleh kedua wanita tersebut menuju arah Selatan (pulang ke Bedono).Menyusul BMW merah menyala yang berisikan seorang dengan jenggot panjang yang tak lain Syeh Puji meluncur pula ke Selatan. Ups.. sate sudah tersedia, makan dulu ahh. 

Salam ..

Kamis, 25 Agustus 2011

Wisata Murah di Pantai Bocor Kebumen

Masih ingat dengan peristiwa bentrok TNI dengan warga Setrojenar di Kebumen ? Harapan saya memori anda masih encer. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya konflik antara kedua belah pihak yang saling mengklaim tentang status kepemilikan tanah. Konflik berkepanjangan pada akhirnya memunculkan bentrok diantara kedua belah pihak. Bagi yang ingin me-reset lagi tentang peristiwa itu buka saja catatan tanggal 16 April 2011 di hari Sabtu.

Rekreasi murah di Pantai Bocor*)
Bukan tanpa dasar saya memberikan intro sebagaimana tertera pada paragraf awal untuk memberikan narasi tentang keelokan Pantai Bocor ini. Pantai Bocor ini memang berjarak hanya 200 meter, tepatnya di sebelah selatan dari lokasi yang biasanya digunakan TNI untuk mengasah diri dengan latihan perang. Sedangkan jarak tempuh yang digunakan dari kota Kebumen sampai dengan Pantai Bocor sekitar 20 menit dengan jarak kurang lebih sekitar 12 Km. Bagi anda yang ingin menikmati makanan khas Kebumen : Sate Ayam Ambal, jangan khawatir lokasi pantai ini tak jauh dari desa Ambalresmi,  yaitu desa khusus asal muasal sate ayam Ambal muncul dan pusatnya sate ayam Ambal. Putar haluan ambil jalan lurus ke timur sekitar 6 Km saja sudah sampai di Ambal. Tapi stop, ini bulan puasa sebaiknya saya sarankan kunjungan ke Pantai Bocor untuk menikmati sun set dan selanjutnya dapat berbuka puasa dengan sate ayam Ambal di daerah Ambalresmi.


Menikmati indahnya pagi di Pantai Bocor*)
Pantai Bocor sampai saat ini memang belum banyak dikenal oleh masyarakat umum, khususnya oleh masyarakat yang berasal dari diluar Kabupaten Kebumen. Pantai Bocor terisolasi oleh ketenaran lokasi wisata pantai-pantai lain di Kabupaten Kebumen semisal Pantai Petanahan, Pantai Suwuk Puring, Pantai Karangbolong, Pantai Menganti dan Pantai Ayah atau Logending. 

Sebagai usaha untuk mempromosikan kepada masyarakat luar, Pantai Bocor kini sudah mulai berbenah diri dengan penyediaan beberapa wahana untuk bermain anak-anak semisal kolam renang kecil, jasa atau sewa kuda untuk menyusuri indahnya Pantai Bocor, areal parkir mobil dan motor yang luas dan tak lupa warung-warung makan dengan menu yang khas pula semisal nasi pecel dan peyek undur-undurnya. Semua harga terjangkau dan boleh dikatakan wisata di Pantai Bocor ini tergolong wisata yang murah meriah. 

Tetap waspada menjaga anak-anak*)
Namun saat datang bulan ramadan seperti ini maka  keramaian dari beberapa warung makan tradisional yang biasanya ada, tak tampak sama sekali. Hanya keramaian pengunjung dari unsur keluarga, sekelompok anak-anak muda, tak tertinggalkan semacam komunitas sepeda onthel dari  beberapa daerah yang ingin menikmati  indahnya sun rise maupun sun set di Pantai Bocor. Namun pasca bulan ramadan atau bulan syawal datang maka dijamin keramaian tak akan terbantahkan. Berjubel orang akan memenuhi pantai, terlebih masyarakat di pantai seluruh pantai Selatan Kebumen masih melakukan tradisi syawalan di sekitar pantai.
Tampilan Samudera Indonesia dari sudut Pantai Bocor*)

Keelokan dan keindahan Pantai Bocor dijamin tidak akan kalah dengan pantai-pantai lain di Kebumen yang lebih dahulu mengorbit dalam dunia pariwisata. Karakteristik Pantai Bocor ini sebagaimana pantai-pantai lain di pantai selatan yang berada diperairan Samudera Indonesia  maka ombak atau gelombang besar sering terjadi. Sehingga bagi pengunjung yang membawa keluarga beserta anggota keluarga yang masih tergolong anak-anak harus tetap waspada menjaganya.


Ingin mencobanya. Silakan nikmati sendiri eloknya perairan Samudera Indonesia di Pantai Bocor. Salam ..

*) Gambar  diambil setahun yang lalu.

Rabu, 24 Agustus 2011

Prakerin : Konsep Link and Match

Munculnya  kesenjangan  dan ketidaksesuaian kualitas  output dari lembaga pendidikan tertentu dengan  kualifikasi yang diharapkan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI) menjadi isu sentral tentang tidak adanya kesinambungan  antara dunia pendidikan dengan dunia usaha atau dunia industri. Sebagai  bukti konkrit yang menunjukkan hal tersebut adalah tidak sesuainya ketrampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan jenis ketrampilan yang dipersyaratkan untuk menangani jenis pekerjaan atau untuk memegang suatu jabatan tertentu.

Siswi SMKN 1 Ambal Prakerin di Pringsewu Baturaden
Solusi dari permasalahan di atas sebagaimana telah ditekankan oleh pemerintah adalah perlunya konsep pendidikan yang mengacu pada konsep "link dan match".  Konsep "keterkaitan dan kesepadanan " ini sebenarnya telah muncul mulai tahun 1990-an saat Mendiknas kita masih Prof. Dr. Wardiman dan tentunya relevansinya hingga saat ini masih terasa kuat dan perlu dikembangkan lagi. Konsep ini menghendaki adanya suatu hubungan diantara dunia pendidikan yang diistilahkan sebagai pemasok dan dunia usaha atau dunia industri sebagai pengguna. Konsep ini pula dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk pengembangan kurikulum  yang dirancang bersama antara pihak pendidikan dan duniausaha/dunia industri. Hubungan timbal balik ini mutlak adanya.



Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah salah satu bentuk contoh dari pelaksanaan konsep link dan match. Istilah pendidikan sistem ganda sering disebut pula Praktek Kerja Lapangan (PKL), ada pula yang menyebut dengan On the Job Trainning (OJT), dan istilah sekarang banyak menyebutnya dengan Praktek Kerja Industri (Prakerin).  Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha/industri. Program tersebut diharapkan mampu untuk menjembatani sekaligus menutup kesenjangan yang terjadi antara dunia pendidikan dan dunia usaha selama ini.  

Kegiatan prakerin  diharapkan mampu meningkatkan penguasaan kompetensi produktif sekaligus memberikan peluang kepada para siswa untuk mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki dari Industri. Berikut ini merupakan tujuan dari Praktek Kerja Industri :
  • Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional ( dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja ).
  • memperkokoh ” link and macth ” antara sekolah dengan dunia kerja.
  • Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
  • Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

Senin, 22 Agustus 2011

Disfungsi Guru di Sekolah Pinggiran


Dalam Pasal 1 Undang-undang  Repbulik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diterangkan bahwa guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Bukan sesuatu hal yang mudah untuk menjalankan fungsi dan tugas dengan baik dan benar. Kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik ditunjang dengan kemampuan untuk mewujudkan apa yang menjadi tujuan pendidikan nasional yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab menjadi prasarat untuk melaksanakan tugas tersebut.
Hal lain yang perlu dipersiapkan oleh seorang guru untuk melaksanakan tugas tersebut tidak sesederhana yang ada dibenak kebanyakan orang. Suara-suara nyaring seperti “Enaknya jadi guru. Anak sekolah libur semester, guru ikut menikmati libur”.  Itu adalah hal biasa yang sering kita dengar. Namun essensi dari libur semester adalah memberikan waktu khusus bagi guru untuk mempersiapkan tugasnya pada   semester depan. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjalankan tugas guru yang biasanya dikenal dengan perangkat pembelajaran. Mulai dari silabus, pemetaan standar kompetensi dasar, analisis laokasi waktu,  membuat program semester atau tahunan, menyiapkan rencana kegiatan pembelajaran dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Pada tahapan selanjutnya yaitu melaksanakan rencana-rencana yang telah dipersiapkan, dan disusul evaluasi.                                                                                                   
Tugas tersebut dalam realitanya masih harus dibebani dengan tugas tambahan lain atau tugas yang seolah sangat dipaksakan. Seorang guru harus merangkap menjadi bendahara rutin, bendahara sekolah dan kadang sering berprofesi sebagai kurir atau caraka. Kondisi semacam ini biasanya terjadi pada sekolah-sekolah yang ada dipedesaan atau di sekolah pinggiran. Hal yang sangat dipaksakan adalah ketika seorang guru harus mengajar mata pelajaran yang tidak sesuai kualifikasinya. Bukan karena tidak mampu namun secara psikis, mengajar bukan merupakan mata pelajaran yang sesuai dengan  kualifikasinya adalah sebuah beban yang tidak kecil.
Kondisi disfungsi guru di atas dapat  terjadi dikarena beberapa hal. Pertama, masih minimnya tenaga administrasi atau staff tata usaha pada sekolah tersebut, atau sudah ada tenaga administrasi namun kurang mumpuni, kurang respek terhadap pekerjaan, kurang memiliki skill  sehingga mau tidak mau dengan kondisi seadanya memaksimalkan guru untuk merangkap tugas tersebut. Bagimana mungkin seorang guru harus menyiapkan tugas penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) sampai pembuatan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA-SKPD) dan lain-lain sampai proses pertanggungjawabannya. Walaupun mampu untuk melaksanakannya, namun tugas dan fungsi utama sebagai guru untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi jelas akan terabaikan.
Hal lebih prihatin sekali bagi sekolah-sekolah yang ada dipedesaan adalah sering kurangnya informasi secara formal dari instansi-instansi di pusat kota, baik dari instansi pemerintah daerah berupa badan, kantor atau dinas tertentu. Perkembangan teknologi informasi memang luar biasa, namun dari sisi kedinasan, surat dalam bentuk tertulis masih menjadi bukti otentik yang relevan hingga saat ini. Surat-surat yang semestinya segera sampai disekolah-sekolah namun kadang-kadang “mandeg” ditempat, karena mengharapkan pihak sekolah untuk aktif. Hal ini menjadi sesuatu yang lucu, bukankah surat dibuat untuk menyampaikan informasi tertentu kepada pihak-pihak yang menjadi tujuan dalam surat. Disinilah guru harus berperan lagi menjadi seorang kurir untuk mengambil surat pada institusi berbentuk badan atau kedinasan lainnya. Namun dalam hal tertentu karena kondisi yang mendesak perlu kita pahami bersama.
Kedua, penempatan guru pada sekolah tertentu yang tidak sesuai dengan kualifikasi, akan menjadi beban bagi guru yang bersangkutan dan sekaligus menjadi tugas berat bagi personil dibidang kurikulum dalam membuat platform pembagian tugas. Asas the right man in the right place hanya sekedar pepesan kosong dan tak bermakna. Selain itu sebagaimana tertulis diatas dengan penempatan guru yang tidak sesuai dengan kualifikasinya akan menjadi beban psikis bagi yang bersangkutan, walau memiliki keyakinan untuk melaksanakan namun tidaklah optimal.
Optimalisasi
Sekolah adalah sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai unsur yaitu  kepala sekolah, guru, siswa, karyawan/karyawati, lingkungan, sarana, media dan unsur lainya, maka manakala ada salah satu unsur yang tidak beres berarti terjadi keganjilan dalam sistem tersebut. Sama halnya seperti kasus diatas dimana ada unsur dalam hal ini adalah minimnya atau kurang optimal kerja tenaga administrasi sehingga berdampak pada unsur lain (baca : guru khususnya) dan unsur lain pada umumnya.
Inti dari permasalahan di atas adalah munculnya fungsi-fungsi tambahan bagi guru yang sangat jelas tidak ada relevansinya sebagaimana tugas guru sesuai dengan pasal 1 Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.  Fungsi baru dengan model rangkap jabatan hanya akan memberikan beban bagi guru sehingga justru apa yang menjadi tugas utama akan terabaikan. Beberapa arternatif cara untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut diantaranya adalah penempatan tenaga administrasi yang betul-betul memiliki skill (ketrampilan) bagi seluruh sekolah dipinggiran dengan cara rekruitmen, sehingga kebutuhan tenaga administrasi tercukupi. Model lain adalah dengan cara mengoptimalkan tenaga administrasi yang sudah ada (tanpa mengurangi rasa hormat bagi yang sudah sangat ahli dalam bidang administrasi) dengan beberapa jenis pelatihan   atau bimbingan teknis baik ditingkat kabupaten, propinsi atau pun ditingkat pusat.
Tersedianya tenaga administrasi yang cukup, mumpuni dan berketrampilan baik (khususnya di sekolah pinggiran) akan menjadi sebuah momen yang bijak untuk mengembalikan fungsi dan tugas guru sebagaimana mestinya yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi para peserta didik. 

Sabtu, 20 Agustus 2011

Makanan Khas Kebumen : Sate Ayam Ambal

Membahas dunia kuliner di negeri kita ini tak pernah ada habisnya. Setiap daerah memiliki kekhasan dan ciri tersendiri dalam pola pengolahan dan penyajian aneka makanan. Salah satu yang akan saya sampaikan kepada teman-teman semua adalah tentang sebuah desa di kecamatan Ambal, kabupaten Kebumen yaitu desa Ambalresmi yang lebih dikenal dengan makanan khasnya Sate Ayam Ambal.

Sate Ayam Ambal bisa kita dapatkan di seluruh wilayah Kebumen, mulai dari bagian barat yaitu Gombong hingga ujung timur wilayah Kebumen yaitu Kutowinangun dan Prembun. Di pusat kota Kebumen sendiri banyak kita temui Sate Ayam Ambal seperti di sebelah timur kantor Kejaksaan Kebumen, di depan Rita Pasaraya Kebumen dan di Jalan Ahmad Yani, Kebumen. Namun jika ingin mengetahui persis dan mengenal lebih jauh tentang Sate Ayam Ambal kita harus berburu hingga ke desa Ambalresmi tempat asal usulnya Sate Ayam Ambal. 

Sate Ambal dengan latar Tugu Lawet (kreasi siswa Tata Boga)

Tampilan lain Sate Ayam Ambal (kreasi siswa Tata Boga)

Bagi anda semua yang dalam perjalanan menuju Yogyakarta atau Solo dari arah Bandung, Cilacap atau Purwokerto tidak ada salahnya mencoba langsung jalur selatan, yaitu melalui jalan Daendels. Jalur selatan ini merupakan jalur alternatif dan dapat menghemat jarak tempuh beberapa menit dibanding dengan jalur jalan raya. Memasuki desa Ambalresmi anda akan dapat melihat  warung Sate Ayam Ambal disekitar jalan raya dalam jumlah yang sangat banyak. Jangan takut akan harganya dan tidak usah khawatir anda akan salah memilih warung sate, karena paguyuban warung Sate Ayam Ambal telah menetapkan harga yang sama bagi per 10 tusuk sate. Pada hari-hari biasa umumnya harga per 10 tusuk sate adalah Rp.8.000,-, namun menjelang lebaran ini biasanya ada kenaikan hingga harga Rp. 9.000,- sampai dengan Rp. 10.000,- per 10 tusuk sate.
Sate Ayam Ambal di Warung-warung

Sate Ayam Ambal akan terasa berbeda sekali dengan sate-sate ayam lainnya, seperti sate ayam Madura yang mengandalkan bumbu kacangnya. Faktor pengolahan dan bumbu inilah yang menjadi ciri khas Sate Ayam Ambal. Pengolahan Sate Ayam Ambal tidak dilakukan langsung dengan proses pembakaran daging, namun ada proses awal yaitu daging terlebih dahulu dimasak dengan bumbu-bumbunya. Inilah proses yang menyebabkan daging Sate Ayam Ambal terasa lebih lembut dan gurih, sekalipun belum dibakar pun sudah terasa enaknya. Pada tahapan terakhir sebelum penyajian sebagaimana sate-sate ayam lainnya adalah proses pembakaran daging sate ayam.

Ciri khas lain dari Sate Ayam Ambal adalah dalam hal penyajian, sate yang telah matang disajikan dalam piring terpisah dari bumbunya. Bumbunya pun berbeda karena bumbu sate ini menggunakan bumbu/sambal tempe kedelai. Irisan-irisan kupat /lontong akan menjadi pendamping anda dalam menikmati Sate Ayam Ambal yang merupakan makanan khas Kebumen ini. 

Anda tertarik. Silakan mencobanya. Salam ..


Jumat, 19 Agustus 2011

GM Utut Adianto ke SMK Negeri 1 Ambal

Utut Adiyanto (Foto suara merdeka)
Tidak pernah diduga sebelumnya dan tanpa pemberitahuan apapun segenap dewan guru, karyawan termasuk kepala sekolah dikagetkan dengan kunjungan dari anggota DPR RI yang juga Grand Master dibidang catur yaitu Utut Adianto. Kabarnya dalam  masa reses beliau ini mengunjungi wilayah asal daerah pemilihannya  diantaranya adalah Kabupaten Kebumen. 

Kedatangan beliau langsung disambut oleh Kepala Sekolah dan segenap jajaran sekolah. Tak lama ucap sambut beliau langsung meninjau beberapa ruang kelas dan ke lab-lab yang ada di SMK Negeri 1 Ambal. Lama berbincang dengan kepala sekolah terutama di bengkel Otomotif dan Lab Tata Niaga. Kesempatan itu pula digunakan untuk memberi masukan kepada sang GM Utut oleh kepala sekolah, Suyono, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa potensi SMK Negeri 1 Ambal ini besar sekali namun kendala minimnya areal atau lahan sekolah menjadi permasalahan yang sulit dipecahkan untuk pengembangannya. Sarana dan prasarana pendukung praktek juga menjadi penekanan dari kepala sekolah untuk mendapat perhatian dari sang GM Utut Adianto. 

Melihat langsung kondisi bengkel dan lab yang ada di SMK Negeri 1 Ambal,  GM Utut Adianto menyatakan rasa keprihatinannya atas minimnya sarana praktek di SMK. Beberapa solusi disampaikan kepada pihak sekolah agar segera membuat proposal pengajuan sarana prasana sekolah langsung ke pusat dan beliau menyatakan siap membantu. 

Saat bertandang ke lab boga beliau tak lupa memborong beberapa aneka kue kering produksi anak-anak boga. Kebetulan pada saat itu unit produksi tata boga memang sedang menyiapkan beberapa pesanan aneka kue kering untuk masyarakat sekitar dan juga pesanan bapak ibu guru menjelang lebaran. Kegiatan kunjungan berakhir dan beliau pamitan karena harus menuju lokasi lain di wilayah asal daerah pemilihannya. Terima kasih GM Utut Adianto atas kunjungan bapak.

Memaknai Tradisi Mudik

Ilustrasi Mudik
Tanpa terasa saat ini kita sudah melewati puasa ramadan hingga hari yang ke-19, dan kita semua berharap dapat melampauinya hingga hari terakhir di bulan ramadan sampai saat datang hari kemenangan 1 Syawal 1432 H. Postingan kali ini saya khususkan bagi anda semua yang akan mempersiapkan diri dalam rangkaian ekspedisi bertajuk " Mudik alias Pulang Kampung " bersilaturahmi dengan keluarga. Tidak lama lagi lho ?

Saya pikir telah banyak orang yang memahami kata mudik yang konon  berasal dari kata "udik "yang berarti kampung atau desa. Jika diartikan istilah mudik berarti pulang kampung atau pulang ke desa asal. Teman-teman semua yang berbahagia, bukan tips atau trik mudik yang akan saya sampaikan kali ini, namun lebih mengarah kepada bagaimana cara kita untuk memaknai tentang istilah mudik. Mohon maaf ini versi saya, dan saya rasa orang lain dapat memaknai dengan cara yang berbeda-beda.

Mudik adalah tradisi, tradisi untuk saling bersilaturahmi sesama anggota keluarga, mendekatkan anggota keluarga yang terpencar jauh sehingga persaudaraan tetap terjaga dengan baik. Segala aktivitas kita tanggalkan sementara waktu, segala cara dan daya upaya kita keluarkan untuk dapat berjabat tangan erat dengan orang orang terdekat. Aspek finansial tak terhiraukan berapa yang dikeluarkan, tenaga dan waktu tak akan tergantikan. Itulah mahalnya nilai sebuah tradisi mudik.

Mudik adalah keindahan. Mudik telah menciptakan "kasta-kasta". Keindahan yang luar biasa tercipta di jalan raya. Ratusan bahkan dapat mencapai ribuan angkutan darat dari kasta mobil pribadi, bus umum, angkutan umum hingga bajaj dan sepeda motor menyatu berbaur dijalan. Sesuatu yang berbeda terasa indah dipandangnya. Perbedaan itu tiada artinya, cara dan kasta boleh berbeda namun kebahagiaan  bertemu dengan segenap anggota keluarga dengan mudik menjadi sesuatu yang sangat berharga.
 
Mudik adalah sebuah kerinduan. Kerinduan akan masa-masa kecil di kampung, kerinduan akan teman seperjuangan di kampung, kerinduan akan jenis makanan di kampung, dan segunung kerinduan lain yang tak  akan terukur nikmat dan nilainya. Mudik telah menjadi sarana bertemunya kembali keluarga yang terpisahkan oleh rutinitas aktivitas, jarak dan waktu tertentu. Mudik membawa kita kepada keluarga tercinta dan bertemunya seluruh anggota keluarga dan insyaallah akan menjadi pemanis di hari yang fitri.

Mudik adalah kasih sayang. Kasih sayang tercipta lewat sarana mudik, kasih sayang muncul saat kita "sembah sungkem" dan bakti kita terhadap orang tua, saling bersalam-salaman dengan orang-orang terdekat kita, dengan orang yang kita hormati dan para tetangga kita semua. Kebersamaan, saling menghormati dan menghargai akan memberikan nilai plus tentang arti sebuah kata mudik yang sangat familiar ditelinga kita.


Mudik adalah berputarnya roda perekonomian. Geliat pasar-pasar tradisional akan nampak, hiruk pikuk pedagang kecil serta lalu lalang orang dari berbagai lapisan masyarakat akan tumpah ruah untuk mempersiapkan diri menyambut lebaran, hari yang suci. Hal ini tentunya akan membawa angin segar bagi para pedagang di pasar-pasar tradisional dengan hadirnya para pemudik.


Selamat mempersiapkan mudik. Salam ..

Kamis, 18 Agustus 2011

Upacara Agustus-an di Lapangan Ambalresmi

Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66 tanggal 17 Agustus 2011 kali ini masih berbarengan dengan pelaksanaan bulan Ramadan, maka sebagian kegiatan-kegiatan siswa yang berkaitan dengan persiapan upacara bendera di lapangan Ambalresmi Kecamatan Ambal pun tidak selengkap tahun-tahun sebelumnya. 
 
SMK Negeri 1 Ambal memang menjadi satu-satunya sekolah ditingkat lanjutan di kecamatan Ambal, sehingga dituntut mau dan mampu menjadi barometer kelancaran pelaksanaan upacara di tingkat Kecamatan Ambal yang dipusatkan di Lapangan Ambalresmi. Setidaknya itu terlihat dari petugas-petugas inti upacaranya dominiasi  anak-anak SMK Negeri 1 Ambal  masih sangat jelas. Dalam hal ini tentunya tidak terlepas dari tim pembimbing dari Koramil Ambal yang menangani secara langsung persiapan upacara.


Upacara pagi hari dimulai sekitar pukul 09.00 langsung dipimpin Pembina upacara Camat Ambal, dan diikuti oleh segenap lapisan masyarakat. Baik masyarakat pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, unsur karang taruna, tak lupa dari unsur organisasi masyarakat yang lain. Upacara berakhir sekitar pukul 10.15 dan pada sore harinya dilanjutkan dengan upacara penurunan bendera yang dimulai pukul 16.00. Berikut gambar kegiatan beberapa gambar kegiatan upacara di lapangan Ambalresmi.










Senin, 15 Agustus 2011

Direct Selling dan Produksi Aneka Kue Kering

Hadirnya bulan Ramadan tahun ini mendapat sambutan yang luar biasa dari segenap siswa-siswi SMK Negeri 1 Ambal, khususnya untuk Program Keahlian Tata Niaga dan Tata Boga. Seperti tahun-tahun sebelumnya progam rutin tahunan berupa direct selling untuk siswa Tata Niaga dan produksi aneka kue kering untuk siswa Tata Boga ini targetnya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar akan kebutuhan aneka kue kering.

Direct selling bagi siswa-siswi dilaksanakan dengan mengambil produk secara langsung ke toko yang dikelola oleh program keahlian. Bentuk-bentuk produk yang digunakan untuk direct selling adalah aneka produk kue kering baik produk dari perusahaan besar maupun produksi kue kering produk siswa-siswa Tata Boga. Produk-produk tersebut langsung akan dipasarkan oleh siswa. Siswa mendapat beberapa keleluasaan dalam melakukan direct selling, yaitu dapat melatih komunikasi, memahami karakter calon pembeli dan yang lebih penting siswa dapat menetapkan harga jual sendiri sesuai dengan prosentase keuntungan yangndiharapkan.

Untuk siswa-siswi Tata Boga selain melakukan direct selling, tugas utamanya adalah memproduksi kue kering yaitu coklat kacang, kue kacang, putri salju, nastar, semprit, choco chip cookies, pastel, straberry cheese cookies dan flower cookies. Proses produksi dilakukan usai jam pembelajaran, berikut beberapa gambar proses produksi.












Kamis, 11 Agustus 2011

Video Mahasiswa Malaysia Korban Kerusuhan London

Kerusuhan yang terjadi London berakibat pada pembakaran gedung, rumah warga dan aksi penjarahan toko sampai mesin ATM. Aksi kekerasan itu tak luput dari pantauan berbagai media seantero dunia. Salah satunya aksi kekerasan itu menimpa seorang mahasiswa Malayasia yang bernama Mohammed Ashraf Haziq. Ia dipukuli dengan brutal dan diperlakukan tidak secara manusiawi. Ketika ia tak berdaya beberapa barang ditas ransel diambil oleh beberapa pelaku yang konon masih berusia belasan tahun.

Simak videonya lewat Youtube yang sejauh ini sudah dilihat oleh sekitar 2.086.327 orang.

Selasa, 09 Agustus 2011

Wisata Ilmiah di Geowisata Karangsambung

Kawasan Selaranda
Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung terletak di sebuah desa yang ada di utara kota Kebumen. Jarak tempuh dari kota Kebumen menuju kawasan Cagar Alam Nasional Geowisata tersebut sekitar 19 Km, dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Namun mengingat lalu lintas jalan yang padat terutama oleh truk-truk pengangkut pasir yang nonstop 24 jam, maka perjalanan sewaktu-waktu dapat tersendat. Namun tidak perlu risau karena perjalanan menuju Karangsambung akan sangat menarik. Jalanan yang berkelok, pemandangan alam yang fantastis, sangat natural sekali. Jika melihat ke arah sungai Luk Ulo kita bisa melihat puluhan truk-truk pengangkut pasir silih berganti datang dan pergi. Bukit bebatuan yang dikenal dengan Selaranda menjadi pertanda beberapa kilometer lagi akan memasuki wilayah  Karangsambung.

Berwisata ke Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung termasuk wisata yang lain dari pada yang lain. Dikatakan wisata ilmiah karena Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung  semenjak saya kecil hingga sekarang, sudah menjadi tempat rujukan bagi para ilmuwan, mahasiswa dan para pelajar seantero Nusantara khususnya yang ingin tahu tentang kebumian. Terlebih lagi Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung merupakan  ''taman batuan alam'' yang konon menjadi taman geologi yang terlengkap di Asia Pasifik. Sebagai warga asli Karangsambung selayaknya saya patut berbangga.

Informasi dari beberapa teman saya sewaktu kecil yang sekarang bekerja di sana, hingga saat ini beberapa perguruan tinggi seperti ITB, UPN 'Veteran' Yogyakarta, UNPAD, dan perguruan tinggi lain dari Semarang, Jakarta dan luar Jawa sering melakukan aktivitas di Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung dan memanfaatkan  fasilitas yang ada. Beberapa organisasi geologi internasional dengan ahli kebumian dari manca negara juga sering berkunjung ke Karangsambung. Tak kalah pula para pelajar lokal dan luar Kebumen dari tingkatan SD, SMP dan SLTA didampingi para guru pembimbing banyak yang telah berkunjung di lokasi ini.

Inti dari wisata ilmiah Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung adalah kita akan diberikan pemahaman dan pengetahuan misalnya tentang  wujud batuan dasar samudera, batuan dasar Pulau Jawa yang terangkat, bekas-bekas tumbukan, aneka cindera mata dari batu mulia beserta penjelasan ilmiahnya. Jangan lupa pula kita bisa mempelajari bagaimana proses terjadinya tsunami yang sering menjadi ancaman serius bagi negara kepulauan seperti negara kita ini. 

Di lokasi ini tersedia juga beberapa fasilitas pendukung berupa "guest house" bagi yang memerlukan, katering, dan akomodasi lain. Aneka cinderamata dan batu mulia jangan dilupakan. Wisata yang sangat khas dan bagi yang masih penasaran silakan segera membuat rencana wisata ke Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung. Salam ..



Senin, 08 Agustus 2011

Ramadhan, Penyakit dan BBM

Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan. Tanpa terasa sudah sepekan terlampaui, dan semoga kita semua diberikan kekuatan dan perlindungan sehingga dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar.  Semoga dengan momentum Ramadhan kali ini kita dapat lebih meningkatkan nilai keimanan kita terhadap Sang Khaliq dan menjauhkan diri dari larangan-larangan-Nya.

Ramadhan adalah pengharapan, karena banyak orang berharap selalu bertemu  dengan Ramadhan. Hal ini tentu karena Ramadhan adalah sangat istimewa, diantaranya adalah kewajiban kita untuk menjalankan puasa. Hikmah dari puasa Ramadhan diantaranya adalah sebagai pembersihan dan pelatihan jiwa, sebagai sarana peningkatan rohani dan pembinaan diri untuk mensyukuri nikmat yang ada. Maka berbahagialah kita sebagai umat masih diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya Ramadhan saat ini. Syukur kita  semua dapat mengerjakan beberapa amalan di bulan yang penuh keberkahan, rahmat, kasih  sayang, keutamaan dan pelipatgandaan amal kebaikan. 

Amalan-amalan kebaikan di bulan Ramadhan yang dianjurkan adalah bersedekah (shadaqah), Qiyamul Lail (Tarawih),  Tadarus Al-Qur'an, I'tikaf, memperbanyak do'a dan bagi yang berkecukupan dapat melaksanakan umroh. Rambu-rambu di atas perlu di amalkan oleh kita semua untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalankannya dan terhindar dari hal-hal yang menjadi sumber (penyakit) kurangnya atau hilangnya nilai ibadah kita. 

Penyakit berbahaya yang harus kita hindari dalam bulan Ramadhan adalah :
1. MAG : Menghibah alias Gosip
2. TBC : Terlalu Banyak CingCong, atau mengadu domba
3. ASAM URAT = Asyik-asyik aja mengumbar Aurat
4. TYPUS = Tipu-tipu alias Apus-apus

Mohon maaf  jika bahasanya terkesan amburadul, kalo tak boleh dibilang gaul. Akhirnya harapan kita semua dapat terhindarkan dari segala penyakit di bulan Ramadhan sehingga puasa kita adalah puasa yang bermakna, bukan sekedar berlapar-dahaga saja.

Sebagai penutup ada saya tuliskan tentang petuah seorang Ustad saat menyajikan kultum yang menarik perhatian saya, yaitu tentang isitlah BBM keterkaitannya dengan bulan Ramadhan :
1. BBM : Bulan Barokah Maghfiroh;
2. PREMIUM : Prei makan minum; 
3. SOLAR :  Sholat yang benar dan lancar;
4. MINYAK TANAH : Meningkatkan keimanan dan tambah ibadah; dan 
5. PERTAMAX : Pertebal iman dan taqwa, jauhi maksiat.

Sekian, selamat menjalankan ibadah puada Ramadhan. 

Sabtu, 06 Agustus 2011

Table Manner di Pringsewu Baturaden

Sesuai dengan program tahunan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya SMK Negeri 1 Ambal khususnya Program Keahlian Tata Boga pada tahun ini mengadakan kegiatan table manner. Kegiatan diadakan hari Rabu, 27 Juli 2011 di Pringsewu Baturaden. Memulai perjalanan dari sekolah yang terletak tak jauh dari Pantai Selatan sekitar pukul 07.00 dan sampai di Pringsewu Baturaden sekitar jam 09.30. 

Kedatangan saya beserta rombongan disambut meriah oleh segenap crew Pringsewu dengan iringan musik tek-tek ala Banyumas. Hmm..meriah sekali. Sejenak sebelum dimulai acara, seluruh peserta rehat sejenak di taman asri Pringsewu, melepas lelah dan menghirup udara yang segar.

Rehat sejenak di Taman Pringsewu Baturaden

Sesuai jadwal acara pun dimulai, acara langsung di handle oleh Pak Heksa dengan pemberian materi terlebih dahulu. Pemahaman tentang table manner sangat penting hal ini karena dalam komunikasi bisnis dan formal umumnya dilakukan jamuan makan. Setidaknya dengan dilaksanakanya table manner ini peserta memahami secara teori sekaligus praktiknya.
Season table manner



Menu table manner saat itu adalah : Aperitif (Soft drink), Appetizer (Shrimp Cocktail), Soup (Cream of Asparagus Soup). Main Course (Chicken Steak With Vegetable), Dessert (Sweet Puding With Fla), Coffe or Tea. Tahapan demi tahapan terselesaikan, jam 14.00 selesai juga acara table manner. Rehat sejenak, persiapan selanjutnya adalah menuju Lokawisata Baturaden. 
Memasuki Lokawisata Baturaden
Terapi Ikan

Acara bebas tampaknya sangat dinikmati anak-anak, banyak canda tawa dan cerita. Saya dan teman-teman guru hanya  dapat menikmati Terapi Ikan. Wiih .. awalnya geli sekali tetapi lama kelamaan enjoy juga. Sayangnya sayangnya gerimis datang menghentikan aktivitas anak-anak bersuka ria di Lokawisata Baturaden dan serentak meninggalkan kawasan Baturaden menuju tempat parkiran, sesaat kemudian meninggalkan Baturaden.

Thanks to :segenap keluarga besar Pringsewu Baturaden

Perjalanan kembali ke Kebumen,  rehat sejenak untuk ibadah sholat maghrib di Sokaraja sekaligus membeli oleh-oleh untuk keluarga masing-masing. Dua jam perjalanan terlampaui dan rumah menjadi sandaran untuk beristirahat. Tak lupa buka facebook dan inilah statusku :



  • Terima kasih kepada Pringsewu Baturaden. Table Mannernya luar biasa .. **alhamdulillah sampai juga dirumah**

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...