Senin, 30 Desember 2013

Semarak Pawai Budaya di Kebumen

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang pergantian tahun baru Pemkab Kebumen disibukkan dengan berbagai kegiatan yang beragam. Pasalnya bertepatan dengan pergantian tahun baru setiap tanggal 1 Januari itulah merupakan hari jadi kota Kebumen. Serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-78 Kabupaten Kebumen tahun ini telah dilaksanakan seperti lomba-lomba dalam bidang olahraga dan kegiatan sosial berupa pasar murah.
 
Kegiatan lain yang dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Desember 2013 dan berskala nasional adalah Trabas Trail " Kebumen One Day Adventure Enduro" dengan peserta yang melimpah mengambil start di alun-alun Kebumen. Peserta trabas trail diajak untuk menikmati keindahan alam Kebumen dengan menyusuri jalan-jalan pedesaan yang ada di wilayah kabupaten Kebumen. Kegiatan lainnya adalah penyelenggaraan Kebumen Expo yang dimulai tanggal 26 Desember 2013 dan berakhir 2 Januari 2014 mendatang. Panggung hiburan rakyat yang menampilkan berbagai kesenian tradisinal Kebumen juga dilaksanakan di alun-alun Kebumen.

Rangkaian kegiatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Kebumen dan sekitarnya adalah Pawai Budaya Kebumen. Walaupun kegiatan baru akan dilaksanakan pukul 14.00, namun pukul 12.30 ribuan warga dari berbagai daerah di Kebumen tumpah ruah memenuhi jalan-jalan yang menjadi rute Pawai Budaya Kebumen tahun ini. Terik matahari tidak menyurutkan masyarakat baik tua, muda ataupun anak-anak untuk dapat melihat langsung para peserta pawai tersebut.  
Pawai Budaya Kebumen (dok.pribadi)
Pawai Budaya Kebumen tahun ini dilaksanakan hari Senin, 30 Desember 2013 (siang hingga sore) dengan mengambil start/finish di alun-alun Kebumen. Rute yang dilalui para perserta pawai yaitu dari Jalan Pahlawan, Tugu Walet, Jalan Kusuma, Jalan M. Sarbini, Jalan Veteran dan finish di alun-alun Kebumen. Ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang jalan sehingga menambah semarak penyelenggaraan Pawai Budaya Kebumen ini. Tampilnya model-model lokal yang cantik dengan berbalut batik tulis Kebumen menjadi daya tarik sendiri.  Batik tulis Kebumen saat ini memang sedang gencar dipromosikan dan sangat potensial sehingga hal ini dapat menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kebumen.
Pawai Budaya Kebumen (dok.pribadi)
Bupati Kebumen Buyar Winarso, SE beserta istri mengenakan pakaian adat  dengan kereta  yang tumpanginya. Selanjutnya diikuti oleh barisan delman para petinggi atau pejabat di lingkungan kantor, instansi pemerintah daerah Kebumen dengan mengenakan pakaian adat.Utusan dari berbagai lembaga pendidikan seperti sekolah-sekolah sangat mendominasi kegiatan pawai dengan berbagai kreativitas dalam tampilannya. Tidak ketinggalan lembaga perbankan dan dunia usaha serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Pawai Budaya Kebumen tersebut.

Ribuan orang membubarkan diri ketika iring-iringan para peserta pawai tidak terlihat lagi. Mundur teratur, aman dan lancar menuju ke rumah masing-masing. Tidak terkecuali saya, segera bergegas pulang menuju kediaman di Kutosari. 

Semoga bermanfaat. Terimakasih dan salam ...

Minggu, 29 Desember 2013

Pesona Keindahan Pantai Menganti di Kebumen

Kabupaten Kebumen,  khususnya wilayah selatan memiliki potensi wisata yang beragam dan sangat mempesona. Potensi wisata Kebumen yang menjadi primadona bagi wisatawan baik lokal ataupun yang berasal dari luar daerah adalah wisata pantai.  Sangat beragam pantainya, dari arah timur ada Pantai Bocor, Pantai Petanahan, Pantai Suwuk, Pantai Karangbolong, Pantai Menganti dan Pantai Logending atau Pantai Ayah.
Pantai Menganti Kebumen (dok.pribadi)
Minggu (29/12/13) saya beserta anak berkesempatan mengunjungi Pantai Menganti, sebuah pantai yang berada diantara Pantai Karangbolong dan Pantai Logending atau beberapa orang sering menyebutnya Pantai Ayah. Meluncur dari arah timur melewati Jalan Daendels, terlihat Pantai Suwuk padat oleh pengujung dengan mobil berjejer ditempat parkir. Gerbang Pantai Karangbolong juga kulewatkan, karena beberapa minggu yang lalu baru berkunjung ke Pantai Karangbolong.

Jalur menuju Pantai Menganti termasuk jalur yang menantang, sehingga dibutuhkan kewaspadaan dalam mengendalikan kendaraan. Jalan naik turun dan tikungan tajam mewarnai perjalanan untuk dapat menikmati pesona keindahan Pantai Menganti. Namun demikian, sejauh mata memandang kita disuguhi bukit atau pegunungan yang asri dengan udara yang sejuk. 

Sangat fantastis, dari jalan yang kita tempuh tepat di atas bukit, kita dapat melihat birunya laut dengan panorama alam pantai yang sangat menawan. Butiran pasir berwarna putih menambah keelokan pantainya. Puluhan perahu nelayan berjejer ditepian pantai menjadi daya tarik yang sangat luar biasa. Rasanya ingin segera sampai dipantai, menikmati deburan  ombak menerjang karang-karang yang begitu tegar.

Puas menikmati panorama pantai dan pegunungan dari atas bukit, bergegas menuju pantai dengan perlahan menuruni jalanan curam dengan jurang yang ada di sebelah kanan kirinya. Harus ekstra hati-hati untuk dapat menuju pantai yang sangat indah ini. Ketika sampai di lokasi, posisi jarum jam tangan tepat di angka sepuluh. Pengunjung sangat ramai,  terlebih disekitar pantai juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Kedai-kedai penjual makanan minuman banyak dikunjungi oleh pembeli yang ingin menikmati pesona pantai sambil makan dan minum.

Usai melepas dahaga dengan minuman kelapa muda, menyusuri pantai sambil menikmati deburan ombak menjadi hal yang tidak dapat ditinggalkan. Batu-batuan dan karang banyak terdapat di pantai ini terutama bagian timur, sehingga beberapa pengunjung harus sangat berhati-hati. Di belahan pantai bagian barat didominasi warna putih dari butiran-butiran pasir yang ada dipantai. Pantai yang berpasir putih inilah yang menjadi pembeda diantara Pantai Menganti dengan pantai-pantai lain yang ada di Kebumen.
Hati-hati  .... setiap saat ombak datang (dok.pribadi)
Memandang disekitar kita dapat melihat para nelayan sibuk ditepian mengurusi perahu-perahunya. Di tengah lautan lepas kita juga melihat para nelayan sedang berjuang mencari sumber penghidupan. Beberapa pengunjung terlihat asyik mengabadikan gambarnya di tepian pantai dengan latar batu karang. Ketika terik matahari semakin terasa, tibalah saat untuk menjauh perlahan dari tepian pantai. Faktor perut juga sangat dominan sebagai pertimbangan. Jadi apalagi kalau tidak segera berburu makan siang. Oke, itulah postingan saya untuk kali ini.

Semoga bermanfaat. Terimakasih dan salam ....
  

Selasa, 24 Desember 2013

Kejuaraan Bulutangkis Walet Cup VIII Kabupaten Kebumen

Setelah sempat terkatung-katung dengan ketidakjelasan tentang pelaksanaan Kejuaraan Bulutangkis Walet Cup VIII tingkat Kabupaten Kebumen, akhirnya terlaksana juga kejuaraan yang merupakan agenda resmi dari PBSI Kabupaten Kebumen. Terakhir penyelenggaraan kejuaraan tersebut dilaksanakan pada bulan Juli 2012, sehingga hampir satu setengah tahun tanpa agenda kejuaraan bulutangkis apapun di Kebumen.
Kejurcab Bulutangkis Walet Cup Kebumen (doc.pribadi)
Kondisi tersebut jelas sangat disayangkan berbagai kalangan, terutama para pecinta dunia bulutangkis di Kebumen. Terlebih bagi atlit, pelatih dan orang tua atau wali siswa yang secara langsung bersinggungan dengan dunia bulutangkis, tersendat-sendatnya kejuaraan tersebut dapat melemahkan para atlit dalam berlatih. Hal tersebut harus betul-betul disadari karena tolak ukur atlit dalam berlatih dan sampai sejauhmana ketekunan serta kerja keras dalam berlatih akan diuji melalui kejuaraan resmi.

Namun demikian, sudah sepatutnya penghargaan tinggi kita sampaikan kepada PBSI Kabupaten Kebumen yang telah menggairahkan lagi kejuaraan bulutangkis Walet Cup VIII di penghujung tahun 2013 ini.  Terlepas dari sisi plus minus-nya dalam penyelenggaraan kejuaraan yang diadakan mulai tanggal 22 -23 Desember 2013, sekali lagi angkat topi untuk jajaran PBSI Kabupaten Kebumen. 

Kejuaraan Bulutangkis Walet Cup VIII Kabupaten Kebumen tahun 2013 diikuti oleh 121 peserta untuk memperebutkan berbagai nomor dari kelompok umur dini dasar putra putri sampai kelompok taruna untuk putra putri. Beberapa klub ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini seperti PB Bina Pratama Kebumen, PB Sagita Gombong, PB Rajawali Karanganyar, Mezaluna Ayah dan Merpati Tangkas Kebumen. Jumlah peserta untuk tahun ini mengalami penurunan dari kejuaraan serupa sebelumnya, karena beberapa nomor tidak dipertandingkan dalam kejuaraan tahun ini. Jumlah penontonpun tidak terlampau melimpah.
Atlit Bina Pratama masih mendominasi (doc. pribadi)
Dari berbagai nomor pertandingan yang ada, alhamdulillah atlit-atlit PB Bina Pratama Kebumen yang diasuh oleh Septi Baryanti masih mampu mendominasi kejuaraan tersebut. Lutfi, Aji, Reno dan Roni mampu menjadi semifinalis dari klub yang sama yaitu Bina Pratama yang akhirnya juara diraih oleh Lutfi. Di kelompok lain untuk kelompok anak-anak putri juga menghadirkan dua atlit yang sama-sama berasal dari Bina Pratama yaitu Kharisma dan Retno. Kharisma akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Retno. Di nomor pertandingan untuk kelompok anak-anak putra juga terjadi hal yang sama Bagus Pradana harus menghadapi Salim Mufid, pertandingan dimenangkan oleh Bagus Pradana.

Tercatat sebagai juara pertama untuk berbagai kelompok umur lainnya semua dari PB Bina Pratama yaitu Violeta (dini dasar putri), Bagus Satrio (dini putra), Bagus Pradana (anak-anak putra), Reza Aji (pemula putra), Lutfi Aziz (remaja putra dan taruna putra) dan Muhandis (taruna putri).

Selamat untuk atlit-atlit Bina Pratama Kebumen. Berlatihkan terus, jalan masih panjang ...
Salam ...

Senin, 16 Desember 2013

Menikmati Keindahan Pantai Karangbolong

Letak kabupaten Kebumen yang berada si pesisir selatan samudera Indonesia ini ternyata telah memberikan nilai plus yang tak ternilai harganya,  yaitu berupa pantai-pantai yang sangat menarik dan elok. Lokasi wisata Kebumen mayoritas mengandalkan jenis wisata alam baik yang berupa pantai, goa ataupun waduk-waduk. Beberapa pantai di Kebumen yang sangat dikenal adalah Pantai Ayah atau disebut juga dengan Pantai Logending, Pantai Menganti, Pantai Petanahan, Pantai Bocor, Pantai Suwuk dan lokasi wisata pantai yang saya posting saat ini adalah Pantai Karangbolong.

Karangbolong

Mengunjungi pantai Karangbolong minggu (15/12/2013) kemarin, bersama dengan teman-teman dan seluruh peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Ambal serasa sangat menyenangkan. Terlebih satu hari sebelumnya kegiatan semesteran di sekolah baru saja selesai, sehingga seluruh siswa sangat antusias mengikuti kegiatan outbond yang diadakan di kawasan Pantai Karangbolong tersebut. Usai kegiatan outbond, serentak tanpa komando seluruh peserta bergegas menuju pintu gerbang, sesaat kemudian menyusuri jalan aspal melihat hamparan pasir yang membentang.

Pantai Karangbolong hingga saat ini masih menjadi salah satu primadona wisatawan baik lokal maupun maupun dari luar daerah. Walaupun saat ini harus diakui, Pantai Suwuk yang ada di sebelah timur persis dari Pantai Karangbolong lebih menyedot perhatian wisatawan, namun Pantai Karangbolong tetap memiliki daya magnit tersendiri. Legenda Nyi Roro Kidul tidak dapat dipisahkan lagi dari Pantai Selatan Laut Jawa ini. Sebagai salah satu bukti di sebelah pintu gerbang atau pintu masuk ini terdapat pesanggrahan tempat bagi beberapa orang yang ingin ngalap berkah.
Sisi lain Karangbolong
Karangbolong juga  identik dengan sarang burung waletnya, hal inilah yang  menjadi ciri khas Pantai Karangbolong. Dalam bahasa yang sederhana di sebut Karang Bolong karena ada sebuah karang yang berlubang (bolong) seperti gua dan merupakan tempat burung walet bersarang. Oleh karenanya di lokasi pintu masuk di buat patung pengunduh sarang burung walet yang perkasa. Bukan perkara mudah untuk dapat mengunduh sarang burung walet, karenanya pengunduh sarang burung walet adalah orang-orang yang betul-betul memiliki keahlian tersendiri. Sebagaimana kita tahu bahwa sarang burung walet masih memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan merupakan salah satu elemen bagi pendapatan asli daerah pemda Kebumen. 

Diorama pemanenan sarang burung walet
Memasuki kawasan pantai kita akan melihat diorama pemanenan sarang burung walet ada di salah satu goa. Di pintu masuk goa, deretan pedagang terlihat sibuk transaksi dengan para pengunjung yang membeli makanan khas pantai selatan seperti rempeyek undur-undur dan pecel. Melintasi ujung goa atau lubang kita sudah di tunggu perahu-perahu wisata yang akan melayani wisatawan untuk mengelilingi muara di sekitar pantai. Banyak juga kita temui para pemancing dari berbagai kota kumpul di Karangbolong. Bagi anda yang ingin naik perahu, anda cukup mengeluarkan Rp 5.000. Kita dapat menikmati keindahan dan keelokan Karangbolong yang berbatasan dengan Pantai Suwuk. Jadi jika sudah merasa jenuh di lokasi Pantai Karangbolong, kita langsung dapat menyeberang dengan perahu menuju Pantai Suwuk.
Pantai Suwuk terlihat dari Karangbolong

Untuk dapat mengunjungi Pantai Karangbolong, anda dapat menempuh perjalanan dari arah kota Gombong ke selatan kurang lebih 18 kilometer, dengan waktu tempuh dengan kendaraan berkisar 30 menit. Sedangkan jarak dari kota Kebumen menuju Karangbolong sendiri berkisar 39 kilometer. Jika anda berasal dari arah Yogyakarta anda dapat menggunakan jalan selatan-selatan melewati Mirit, Ambal, Petanahan, Puring dan Karangbolong. 

Semoga bermanfaat. Terimakasih dan salam

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...