Sabtu, 20 Agustus 2011

Makanan Khas Kebumen : Sate Ayam Ambal

Membahas dunia kuliner di negeri kita ini tak pernah ada habisnya. Setiap daerah memiliki kekhasan dan ciri tersendiri dalam pola pengolahan dan penyajian aneka makanan. Salah satu yang akan saya sampaikan kepada teman-teman semua adalah tentang sebuah desa di kecamatan Ambal, kabupaten Kebumen yaitu desa Ambalresmi yang lebih dikenal dengan makanan khasnya Sate Ayam Ambal.

Sate Ayam Ambal bisa kita dapatkan di seluruh wilayah Kebumen, mulai dari bagian barat yaitu Gombong hingga ujung timur wilayah Kebumen yaitu Kutowinangun dan Prembun. Di pusat kota Kebumen sendiri banyak kita temui Sate Ayam Ambal seperti di sebelah timur kantor Kejaksaan Kebumen, di depan Rita Pasaraya Kebumen dan di Jalan Ahmad Yani, Kebumen. Namun jika ingin mengetahui persis dan mengenal lebih jauh tentang Sate Ayam Ambal kita harus berburu hingga ke desa Ambalresmi tempat asal usulnya Sate Ayam Ambal. 

Sate Ambal dengan latar Tugu Lawet (kreasi siswa Tata Boga)

Tampilan lain Sate Ayam Ambal (kreasi siswa Tata Boga)

Bagi anda semua yang dalam perjalanan menuju Yogyakarta atau Solo dari arah Bandung, Cilacap atau Purwokerto tidak ada salahnya mencoba langsung jalur selatan, yaitu melalui jalan Daendels. Jalur selatan ini merupakan jalur alternatif dan dapat menghemat jarak tempuh beberapa menit dibanding dengan jalur jalan raya. Memasuki desa Ambalresmi anda akan dapat melihat  warung Sate Ayam Ambal disekitar jalan raya dalam jumlah yang sangat banyak. Jangan takut akan harganya dan tidak usah khawatir anda akan salah memilih warung sate, karena paguyuban warung Sate Ayam Ambal telah menetapkan harga yang sama bagi per 10 tusuk sate. Pada hari-hari biasa umumnya harga per 10 tusuk sate adalah Rp.8.000,-, namun menjelang lebaran ini biasanya ada kenaikan hingga harga Rp. 9.000,- sampai dengan Rp. 10.000,- per 10 tusuk sate.
Sate Ayam Ambal di Warung-warung

Sate Ayam Ambal akan terasa berbeda sekali dengan sate-sate ayam lainnya, seperti sate ayam Madura yang mengandalkan bumbu kacangnya. Faktor pengolahan dan bumbu inilah yang menjadi ciri khas Sate Ayam Ambal. Pengolahan Sate Ayam Ambal tidak dilakukan langsung dengan proses pembakaran daging, namun ada proses awal yaitu daging terlebih dahulu dimasak dengan bumbu-bumbunya. Inilah proses yang menyebabkan daging Sate Ayam Ambal terasa lebih lembut dan gurih, sekalipun belum dibakar pun sudah terasa enaknya. Pada tahapan terakhir sebelum penyajian sebagaimana sate-sate ayam lainnya adalah proses pembakaran daging sate ayam.

Ciri khas lain dari Sate Ayam Ambal adalah dalam hal penyajian, sate yang telah matang disajikan dalam piring terpisah dari bumbunya. Bumbunya pun berbeda karena bumbu sate ini menggunakan bumbu/sambal tempe kedelai. Irisan-irisan kupat /lontong akan menjadi pendamping anda dalam menikmati Sate Ayam Ambal yang merupakan makanan khas Kebumen ini. 

Anda tertarik. Silakan mencobanya. Salam ..


4 komentar:

Arsyad Riyadi mengatakan...

Saingan sama satenya P Kasman

Rasimun Way mengatakan...

@Mr. Arsyad, sate pak Kasman juga merupakan sate khas Ambal. terima kasih pak, semoga sukses selalu

nangdik mengatakan...

jadi pingin buka warung sate ambal..

Rasimun Way mengatakan...

@nangdik : kenapa tidak, silakan dicoba. Salam

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...