Jumat, 31 Desember 2010

2 Minggu berlalu ...

18 Desember 2010 yang lalu
adalah hari penerimaan raport bagi siswa.
19 Desember 2010 yang lalu
hmmm ..rasanya ada sesuatu yang sangat diharapkan. Liburan ..yah liburan namanya. Setidaknya ada sesuatu yang mesti dilakukan dirumah, dan benar saja ada pekerjaan baru dirumah. Membantu atau tepatnya menemani tukang batu untuk memperbaikan saluran pembuangan air yang bocor.








20 Desember 2010 yang lalu .. 
Total istirahat dirumah namun sorenya harus mengantar sekaligus mensupport anak untuk berlatih badminton. Pulang malam kehujanan lagii..
21 Desember 2010 yang lalu .. 
 terpekur dirumah. Meriang dan pusing serta pilek akibat kehujanan kemarin malam ..
22 Desember 2010 yang lalu ..
pagi sampai siang main game dan sore menemani anak untuk latihan badminton di Bina Pratama
23 Desember 2010 yang lalu ..
sms masuk .." besok diharap datang kesekolah untuk persiapan PKKS.. Insyaallah jawab singkat saya lewat sms.
24 Desember 2010 yang lalu ..
Badminton Walet Cup IV Kabupaten Kebumen untuk anak sudah siap digelar. Jadwal anak main jam 14.00. Menepati kewajiban untuk hadir di sekolah..eh ternyata banyak yang tidak datang. Pakai kaos dan pinjam sepatu, badminton ke GOR Ambal. Maaf pak bos ..hehe. Sorenya konsen dilapangan mensupport anak dan alhamdulillah masih melaju ke babak berikutnya untuk kelas Pemula, untuk untuk kelas Remaja sebagai kelas perkenalan anak saya belum mampu mengalahkan musuh yang berasal dari Klub di Kecamatan Ayah.
25 Desember 2010 yang lalu ..
Seharian di hari Sabtu fokus di lapangan dan alhamdulillah permainan berlanjut sampai ke semifinal..
26 Desember 2010 yang lalu ..
Minggu tiba juga tapi anak saya tak mampu ke final. No problem itu sudah sangat membanggakan, terlebih ini piala pertama anak saya. Sampai sore saat penerimaan hadiah dan penerimaan piala masih setia dilapangan..
27 Desember 2010 yang lalu ..
tibalah saatnya di sekolah karena hari itu ada tim PKKS yang bertugas melakukan penilaian kinerja kepala sekolah. Usai kegiatan itu langsung mampir di SMP 5 Kebumen untuk penandatangan SPJ Sertifikasi periode Juli-Desember 2010.
28 Desember 2010 yang lalu ..
meluncur bersama anak tempat Simbah di Karangsambung hingga sore dan kembali pulang ke Kebumen.
29 Desember 2010 yang lalu ..
stay at home fb-an dan main game. Sore kembali mengantar anak badminton hingga jam 18.45.. Tepat jam 19.00 nonton bola Piala AFF hingga paruh waktu pertama. Saat itu juga siap-siap ke tempat H. Moh. Sidiq (Sutaryo) untuk bertemu dengan teman-teman BPD Kutosari. Intinya menghormati dan ikut berbahagia atas kepulangan bapak Sutaryo (yang juga anggota BPD) dari tanah Mekah menunaikan ibadah haji bersama istri.
30 Desember 2010 kemarin ..
meluncur ke Jogya bersama anak hingga menjelang petang kembali ke rumah. Hmm..cape juga. Yasinan malam jum'at saya absen..
31 Desember 2010 kini ..
menanti pergantian tahun baru dengan badminton ke Ambal bersama-sama temen guru dan tak lupa anak juga ikut serta.
1 Januari 2011 esok ..
selamat datang 2011. Berharap kesuksesan bersama saya dan keluarga serta anda semua yang baca ..amiin..

Rabu, 15 Desember 2010

YANG LUCU DARI SURABAYA

Cerita ini saya dapatkan dari sebuah flashdisk milik seorang teman saat mengikuti pendidikan dan latihan atau diklat di Malang, Jawa Timur. File berbentuk power point dan biasanya dijadikan senjata bagi para nara sumber atau seorang guru dalam mengelola sebuah kelas sehingga tetap tercipta suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Model ice breaker semacam ini memang sangat dibutuhkan agar audien tidak jenuh dan tercipta  suasana mencair laksana dinginnya es, sehingga dapat mengendorkan saraf-saraf kita.

Humor atau guyonan memang sangat diperlukan dalam kehidupan kita. Cerita ala Surabaya yang sangat lucu  ini setidaknya dapat membuat kita untuk sejenak tersenyum. Jika sudah tidak sabar silakan  simak saja, dan bagi teman-teman yang menginginkan versi Indonesianya lihat dibagian bawah. Salam ..

Versi Surabaya asli :

Yu Jah perikso nang dokter.
"Opoko sampeyan ning ?'' Jare doktere.
Yu Jah terus cerito, "Iki lho dok, wis sak wulan iki aku malih ngentutan. Sak jam isok ping sepuluh aku ngentut. Cumak untunge, entutku iku gak mambu ambek gak onok suorone, dhadhi gak onok sing ngerti. Lha iki pas aku longgo ndhik ngarepe sampeyan ae wis ping telu aku ngentut. Tapi sampeyan gak ngerti tho, mergo iku mau, entutku gak muni ambek gak mambu. Cumak aku malih gak enak dhewe, mosok arek wedhok ngentutan ".
"Oh, ngono tah.. Lek ngono tebusen resep iki. Seminggu maneh mbaliko rene maneh" jare doktere.
Pas wis seminggu Yu Jah mbalik maneh nang doktere. "Wis enakan tah ?" takok doktere.
"Aku gak ngerti obat opo sing dokter kekno wingi, cumak entutku saiki kok ambune malih bosok gak karuan. Sampek kudhu nggeblak aku. Tapi untunge entutku sik tetep gak muni", jare Yu Jah.
"Berarti saiki irung sampeyan wis gak buntu maneh. Saiki tebusen resep iki yo" jare doktere.
"Obat opo maneh iku pak dokter ?" takok yu Jah.

OBAT KOPOK ....hehehe


Versi Indonesia :

Yu Jah periksa ke dokter.
"Kenapa mbak ?" tanya dokter. 
Yu Jah terus cerita, " ini lho dok, sudah sebulan ini saya kok jadi sering kentut-an. Setiap satu jam bisa sepuluh kali kentut. Cuma untungnya kentut saya itu tidak berbau dan tak bersuara, jadi tidak ada yang tahu. Nah ini saat saya duduk di depan pak dokter saja saya sudah tiga kali kentut. Tapi pak dokter tidak tahu kan, yaitu tadi karena kentut saya tidak berbau dan tak menimbulkan suara. Cuma perasaaan saya tidak enak sendiri dok, masa wanita kentut-an."
"Oh begitu. Kalau demikian tebus saja resep ini. Minggu depan kembali lagi ke sini, " kata sang dokter.

Seminggu kemudian Yu Jah kembali menemui sang dokter. " Bagaimana, ada perubahan ?" tanya dokter.
"Saya tidak tahu obat apa yang dokter berikan kemarin, kentut saya sekarang kok baunya tak karuan. Rasanya mau pingsan saja. Tetapi untungnya kentut saya masih tidak bersuara," kata Yu Jah.
"Berarti sekarang hidung sampeyan sudah tidak buntu lagi, sekarang tebus resep ini, " kata dokter.
"Obat apalagi, dok ?" tanya Yu Jah. 

OBAT KOPOK (Obat khusus bagi yang kurang pendengarannya). Hehehe ..

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...