Selasa, 09 Agustus 2011

Wisata Ilmiah di Geowisata Karangsambung

Kawasan Selaranda
Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung terletak di sebuah desa yang ada di utara kota Kebumen. Jarak tempuh dari kota Kebumen menuju kawasan Cagar Alam Nasional Geowisata tersebut sekitar 19 Km, dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Namun mengingat lalu lintas jalan yang padat terutama oleh truk-truk pengangkut pasir yang nonstop 24 jam, maka perjalanan sewaktu-waktu dapat tersendat. Namun tidak perlu risau karena perjalanan menuju Karangsambung akan sangat menarik. Jalanan yang berkelok, pemandangan alam yang fantastis, sangat natural sekali. Jika melihat ke arah sungai Luk Ulo kita bisa melihat puluhan truk-truk pengangkut pasir silih berganti datang dan pergi. Bukit bebatuan yang dikenal dengan Selaranda menjadi pertanda beberapa kilometer lagi akan memasuki wilayah  Karangsambung.

Berwisata ke Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung termasuk wisata yang lain dari pada yang lain. Dikatakan wisata ilmiah karena Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung  semenjak saya kecil hingga sekarang, sudah menjadi tempat rujukan bagi para ilmuwan, mahasiswa dan para pelajar seantero Nusantara khususnya yang ingin tahu tentang kebumian. Terlebih lagi Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung merupakan  ''taman batuan alam'' yang konon menjadi taman geologi yang terlengkap di Asia Pasifik. Sebagai warga asli Karangsambung selayaknya saya patut berbangga.

Informasi dari beberapa teman saya sewaktu kecil yang sekarang bekerja di sana, hingga saat ini beberapa perguruan tinggi seperti ITB, UPN 'Veteran' Yogyakarta, UNPAD, dan perguruan tinggi lain dari Semarang, Jakarta dan luar Jawa sering melakukan aktivitas di Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung dan memanfaatkan  fasilitas yang ada. Beberapa organisasi geologi internasional dengan ahli kebumian dari manca negara juga sering berkunjung ke Karangsambung. Tak kalah pula para pelajar lokal dan luar Kebumen dari tingkatan SD, SMP dan SLTA didampingi para guru pembimbing banyak yang telah berkunjung di lokasi ini.

Inti dari wisata ilmiah Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung adalah kita akan diberikan pemahaman dan pengetahuan misalnya tentang  wujud batuan dasar samudera, batuan dasar Pulau Jawa yang terangkat, bekas-bekas tumbukan, aneka cindera mata dari batu mulia beserta penjelasan ilmiahnya. Jangan lupa pula kita bisa mempelajari bagaimana proses terjadinya tsunami yang sering menjadi ancaman serius bagi negara kepulauan seperti negara kita ini. 

Di lokasi ini tersedia juga beberapa fasilitas pendukung berupa "guest house" bagi yang memerlukan, katering, dan akomodasi lain. Aneka cinderamata dan batu mulia jangan dilupakan. Wisata yang sangat khas dan bagi yang masih penasaran silakan segera membuat rencana wisata ke Cagar Alam Nasional Geowisata Karangsambung. Salam ..



2 komentar:

Unknown mengatakan...

jadi keingetan lebaran 3 taun lalu di tmpat eyang, gowes sendirian muter2 geowisata karangsambung sampe dicariin org rumah haha.. pemandangannya baguuusssss

Rasimun Way mengatakan...

hahaha .. masalahe gak pamitan sih mas.

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...