Rempeyek undur-undur laut |
Ketika hari minggu atau hari libur tiba, hampir seluruh pantai-pantai selatan penuh pengunjung. Berwisata di pantai-pantai selatan Kebumen yang memiliki karakteristik ombak besar memang sangat menarik. Gulungan ombak yang tinggi dan bergemuruh merupakan pamandangan yang elok dan sangat indah kita nikmati. Namun demikian butuh kehatia-hatian dari para pengujung agar tetap aman dan nyaman dalam menikmati indahnya pantai selatan ini.
Terlebih bagi pengunjung yang membawa anggota keluarganya dan masih kecil, perlu ekstra hati-hati menjaganya. Anak kecil kecenderungan senang bermain dipinggir pantai, berbasah-basahan membuat aneka bentuk bangunan dari pasir yang lembut. Berlarian kesana kemari dengan bebas, oleh karenanya peran keluarga sangat dibutuhkan untuk tetap mengawasi.
Setiap kali saya mengunjungi pantai-pantai yang ada di Kebumen, baik di Pantai Suwuk atau Pantai Bocor hal yang tidak pernah saya tinggalkan adalah menikmati pecel yang ada di warung-warung pinggir pantai. Menikmati pecel usai lelah menikmati pantai adalah solusi terbaik untuk menambah energi kita. Pecel dengan kombinasi kupat dan aneka gorengan yang ada sangatlah memanjakan lidah kita. Makanannya sederhana, tetapi menikmati makanan di sekitar pantai jelas sangat berbeda. Satu lagi yang khas di pantai-pantai selatan adalah rempeyek alias peyek undur-undur laut. Rasanya semakin tambah nikmatnya.
Rempeyek atau peyek adalah sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung terigu yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama garam dan bawang putih), dan diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah atau kedelai. Bagaimana dengan rempeyek undur-undur laut ? Saya yakin anda dapat menyimpulkan sendiri tentang rempeyek undur-undur laut ini. Dalam rempeyek ini, undur-undur
laut adalah sebagai bahan pengisi utama pembuatan rempeyek atau peyek.
Undur-undur laut dapat dengan mudah kita dapatkan di pantai-pantai selatan Kebumen, khususnya pada saat musim penghujan datang. Caranya mudah, tidak membutuhkan peralatan khusus untuk berburu undur-undur laut yang dalam bahasa Kebumen sering dinamakan Yutuk, bukan Youtube lho ?Anda cukup menggunakan tangan kosong dan akan segera menemukankannya di pantai-pantai selatan. Tetapi jika kebetulan menemukan orang yang sedang mencari undur-undur laut anda dapat membelinya langsung dan membawa pulang. Di goreng juga gurih dan enak, kriuk kriuk atau dapat dibuat rempeyek sendiri.
Namun jika terlalu ribet, anda tidak perlu repot-repot. Sekali lagi rempeyek atau peyek undur-undur laut ini tersedia hampir di seluruh warung-warung pinggir pantai. Namun demikian bagi anda yang belum pernah menikmati peyek undur-undur laut sebaiknya jangan makan terlalu banyak, karena jikalau anda makan terlalu banyak maka dapat menyebabkan rasa pusing. Makan secukupnya, kecuali jika anda sudah terbiasa menikmati undur-undur laut ini maka dapat menikmati sesuka hati.
Selamat mencoba dan terimakasih ...
**)Terimakasih untuk sahabat saya Ario M Sano (gambar peyek yutuknya bagus lho pak)
1 komentar:
Berbagi Kisah, Informasi dan Foto
Tentang Indahnya Indonesia
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Posting Komentar