Senin, 16 Januari 2012

Memaknai Upacara Bendera

Tidak seperti biasanya, entahlah tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang  ingin saya tuliskan saat saya mengikuti upacara bendera hari senin, 16 Januari 2012. Usai pembelajaran sebelum pulang tulisan ringkas pun selesai. Petang ini, akhirnya baru sempat posting.
Upacara bendera di lapangan Ambalresmi
Rutinitas di hari Senin, sekolah kami sebelum memulai kegiatan pembelajaran selalu diawali dengan kegiatan upacara bendera. Setiap kelas diberikan tanggungjawab untuk menjadi petugas upacara, demikian juga dengan guru-guru diberikan kesempatan untuk menjadi pembina upacara secara bergantian berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Semua memperoleh kesempatan yang sama, tidak ada pembedaan sehingga setiap bel berbunyi tepat jam 07.00 semua warga sekolah berkumpul menempatkan diri di halaman sekolah.

Kegiatan upacara bendera pada dasarnya merupakan salah satu model pendisiplinan peserta didik. Sebagai model pendisiplinan peserta didik, sudah barang tentu seluruh jajaran guru dan karyawan harus mampu memberikan contoh, tauladan yang nyata kepada seluruh peserta didik. Mendisiplinkan peserta didik berarti melatih mereka untuk bertindak yang sesuai dengan aturan yang ada di sekolah, di rumah ataupun di lingkungan masyarakat. Melalui kegiatan upacara bendera inilah peserta didik dapat dilatih untuk mengendalikan diri, mentaati aturan yang ada sehingga terbentuk kebiasaan yang positif dan diharapkan akan menumbuhkan pribadi-pribadi yang bertanggungjawab dalam perilakunya.

Pribadi-pribadi yang disiplin dan bertanggungjawab tentu akan menjadi dambaan setiap insan. Jangan lupa pula dunia usaha dan dunia industri dalam proses perekrutan tenaga kerja pun membutuhkan pribadi-pribadi yang disiplin, tanggungjawab dan memiliki kemampuan berupa ketrampilan. Sekolah kami yang berupa sekolah kejuruan yang berorientasi ke dunia usaha dunia industri tentu memiliki kewajiban untuk mengantarkan peserta didik dengan membekali mereka. Sehingga unsur kedisiplinan menjadi faktor yang tidak dapat diabaikan. Upaya pendisiplinan peserta didik tentu tidak hanya melalui kegiatan upacara bendera belaka, masih banyak model lain yang dapat dijalankan.


Kegiatan upacara bendera juga dapat dijadikan sebagai media komunikasi yang bersifat menyeluruh bagi warga sekolah, melalui kegiatan ini peserta didik dapat menerima informasi yang penting dari sekolah. Tidak hanya sekedar informasi saja, pemberian penghargaan kepada mereka-mereka yang memiliki prestasi membanggakan bagi sekolah tentu menjadi sebuah momen yang sangat spesial. Pengakuan akan adanya prestasi tertentu dari seluruh warga sekolah akan dapat melecut dan membangkitkan diri untuk terus berpacu meraih prestasi yang lebih tinggi.

Tidak kalah pentingnya, unsur nasionalisme tidak dapat kita lewatkan. Walaupun ada pihak-pihak tertentu yang memiliki pandangan minor atas pelaksanaan upacara bendera yang konon tidak memberikan manfaat yang nyata, sebagai suatu bentuk pandangan ataupun pendapat itu sah-sah saja. Namun saya berketeguhan hati bahwa upacara bendera dapat memberikan nilai semangat untuk menghargai para pendahulu kita, pejuang kita yang telah berkorban dengan segenap jiwa dan raganya. Bangsa yang besar adalah bangsa yang yang menghargai para pahlawannya. 

Terima kasih dan salam ..

2 komentar:

Andy mengatakan...

ini potret yang miris sekaligus memprihatinkan kalau melihat anak muda jaman sekarang yang kurang menyadari rasa nasionalisme mereka pada saat upacara bendera

Rasimun Way mengatakan...

itu salah satu tugas kita semua mas, setidaknya mengingatkan penting jiwa nasionalisme dikalangan anak muda, agar mereka tahu bagaimana gambaran perjuangan para pahlawan bangsa. Salam..

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...