Munculnya kesenjangan kualitas output dari lembaga pendidikan tertentu dengan kualifikasi yang diharapkan oleh Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI) menjadi isu sentral tentang tidak adanya kesinambungan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha. Bukti nyata adalah tidak sesuainya ketrampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan jenis ketrampilan yang dipersyaratkan untuk menangani jenis pekerjaan atau untuk memegang suatu jabatan tertentu.
Menyadari akan permasalahan tersebut maka pemerintah berupaya melalui berbagai kebijakan diantaranya adalah program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau On the Job Trainning (OJT), yang sekarang disebut dengan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Prakerin adalah bagian dari pendidikan sistem ganda pada SMK. Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha/industri. Program tersebut semata-mata untuk menjembatani sekaligus menutup kesenjangan yang terjadi antara dunia pendidikan dan dunia usaha selama ini.
Kegiatan prakerin diharapkan mampu meningkatkan penguasaan kompetensi produktif sekaligus memberikan peluang kepada para siswa untuk mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki dari Industri.
SMK Negeri 1 Ambal sebagai institusi pendidikan juga memikirkan dan berkewajiban melaksanakan kegiatan Prakerin dengan dukungan dari berbagai pihak terutama dunia usaha dan dunia industri. Dengan harapan dapat meningkatkan mutu tamatan sekolah sehingga kualitas lulusan dapat diterima di dunia usaha /dunia industri. Salah satu partner yang saat ini bekerja sama adalah Pringsewu Group.
Baca juga link di bawah ini :
Praktek Kerja Industri : Wujud Implementasi CSR Pringsewu pada Pendidikan
Kemitraan Pringsewu dengan Dunia Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar