mie instant (indocampus.com) |
Pada awalnya iklan ini memang menceritakan hal yang wajar-wajar saja, seorang anak yang hobi memelihara ayam sangat kaget ketika pulang sekolah ayam peliharaannya tidak ada sama sekali. Kemudian anak tersebut makan mie instan yang dihidangkan neneknya dengan nikmat. Semua berjalan wajar dan seadanya. Hal yang sangat tidak wajar adalah pada bagian akhir dari iklan tersebut. Sebagai seorang yang berprofesi sebagai guru melihat seekor ayam yang nangkring di kepala seorang guru dalam iklan tersebut rasanya ada sesuatu yang sangat pantas disayangkan. Walaupun iklan itu hanya sekesar animasi belaka, namun gambar yang ada memang menunjukkan hal yang sangat menyakiti para guru.
Satu respon atas munculnya iklan tersebut berasal dari seorang guru SMP di Salatiga yang bernama Yati Kurniawati. Coba simak opininya yang saya ambil dari salah satu media on line. " Betapa keji tontonan yang disuguhkan di layar kaca tersebut, entah apa yang telah dilakukan pak guru tersebut sampai sang binatang tersebut tega menginjak-injak kepala pak guru. Pasti aktor intelektual yang berperan di belakangnya tersenyum lebar penuh kemenangan menyaksikan keberhasilannya membuat kepala pak guru diinjak-injak oleh kaki-kaki tanpa alas kaki, kaki-kaki bau dengan kuku-kuku yang kotor yang menjijikkan.
Saya sepakat dengan teman-teman yang sudah terlebih dahulu memberikan opininya terkait iklan mie instan tersebut. Pada dasarnya guru tidak ingin dihormati dan juga tidak gila akan kehormatan. Namun sebagai sesama manusia berkewajiban menghargai dan memperlakukannya secara manusiawi adalah sesuatu hal yang sangat bijak. Apa yang menjadi keluh kesah teman-teman guru tentang iklan mie yang dirasakan sebagai bentuk penghinaan terhadap profesi guru tersebut juga saya rasakan. Bahwa apa yang kita lihat tentang iklan tersebut betul-betul mencederai hati para guru.
Semoga pihak-pihak yang terkait dengan hal tersebut memperhatikan keluh kesah para guru. Salam ..
17 komentar:
yang gak cermat pas nonton memang gak tahu neh. dan mestinya pembuat iklan gak sembarang memasang animasi gitu. salam kenal. ditunggu kunjungan baliknya, pak
wew... emang iklanya mana sih brow???
wah.yg bagian itu saya kurang perhatikan. Jadi penasaran pengen lihat iklannya.
pst nnt itu iklan dicut stlh baca artikel ini :)
ohhh iklan yang ayam banget itu ya gann?? yg neneknya batak, cucunya jawa yaa??
salam blogwalking
iklan yang mana sih ya pak??? duh jarang liat tipi neh
@rusydi : semoga sekarang sudah tidak dapat melihat lagi, menurut info teman bagian akhir sudah tidak muncul lagi.
@ale : waduh maaf, saya tdk bisa sebut merk disini. Ntar kualat..hehe. Salam
@Popi : semoga sudah tidak dapat lihat lagi. Intinya ada adegan ayam nangkring diatas kepala soerang guru. Salam
eMingko : ya semoga begitu, rasanya kurang pantas jadi emang harus di cut. Salam
@jimmy : Ya begitulah sobat ..terimakasih. Salam
@Alid Abdul :mohon maaf, saya tidak bisa sebut merk, ini menyangkut goodwill perusahaan. Salam kenal
Caranya sepert ini pak. laporkan saja ke http://kpi.go.id/ disana ada ruang pengaduan publik termasuk iklan yang tidak layak tayang. atau dengan menggunakan nomor sms ke 081213070000
semoga membantu
Ya Bapak, sungguh terlalu sekali yang buat iklan itu.
@Anawia : trim infonya..salam
@Yati k : maturnuwun ibu, saya hanya menguatkan apa yang panjenengan sampaikan. salam dari Kebumen
sekarang udah ga ada lg yang nangkring d'kpala!!
Posting Komentar