Senin, 26 Desember 2011

Iklan Mie Instan 'Menghina' Guru


mie instant (indocampus.com)
Beberapa minggu terakhir ini di dunia maya ramai diperbincangkan tentang sebuah iklan mie instan yang  menurut sebagian besar kalangan terkesan ada unsur penghinaan terhadap profesi guru. Setelah membaca beberapa opini tentang iklan mie instan yang menghina guru tersebut timbullah rasa keingintahuan saya untuk segera melihat iklan tersebut. Rasa penasaran kian menjadi, namun setelah beberapa jam memelototi televisi akhirnya muncul juga iklan yang dimaksud.

Pada awalnya iklan ini memang menceritakan hal yang wajar-wajar saja, seorang anak yang hobi memelihara ayam sangat kaget ketika pulang sekolah ayam peliharaannya tidak ada sama sekali. Kemudian anak tersebut makan mie instan yang dihidangkan neneknya dengan nikmat. Semua berjalan wajar dan seadanya. Hal yang sangat tidak wajar adalah pada bagian akhir dari iklan tersebut. Sebagai seorang yang berprofesi sebagai guru melihat seekor ayam yang nangkring di kepala seorang guru dalam iklan tersebut rasanya ada sesuatu yang sangat pantas disayangkan. Walaupun iklan itu hanya sekesar animasi belaka, namun gambar yang ada memang menunjukkan hal yang sangat menyakiti para guru.

Satu respon atas munculnya iklan tersebut berasal dari seorang guru SMP di Salatiga yang bernama Yati Kurniawati. Coba simak opininya yang saya ambil dari salah satu media on line. " Betapa keji tontonan yang disuguhkan di layar kaca tersebut,  entah apa yang telah dilakukan pak guru tersebut sampai sang binatang tersebut tega menginjak-injak kepala pak guru. Pasti aktor intelektual yang berperan di belakangnya tersenyum lebar penuh kemenangan menyaksikan keberhasilannya membuat kepala pak guru diinjak-injak oleh kaki-kaki  tanpa alas kaki, kaki-kaki bau dengan kuku-kuku yang kotor yang menjijikkan.


Saya sepakat dengan teman-teman yang sudah terlebih dahulu memberikan opininya terkait iklan mie instan tersebut. Pada dasarnya guru tidak ingin dihormati dan juga tidak gila akan kehormatan. Namun sebagai sesama manusia berkewajiban menghargai dan memperlakukannya secara manusiawi adalah sesuatu hal yang sangat bijak.  Apa yang menjadi keluh kesah teman-teman guru tentang iklan mie yang dirasakan sebagai  bentuk penghinaan  terhadap profesi guru tersebut juga saya rasakan. Bahwa apa yang kita lihat tentang iklan tersebut betul-betul mencederai hati para guru.

Semoga pihak-pihak yang terkait dengan hal tersebut memperhatikan keluh kesah para guru. Salam ..

17 komentar:

rusydi mengatakan...

yang gak cermat pas nonton memang gak tahu neh. dan mestinya pembuat iklan gak sembarang memasang animasi gitu. salam kenal. ditunggu kunjungan baliknya, pak

ale menulis mengatakan...

wew... emang iklanya mana sih brow???

Popi mengatakan...

wah.yg bagian itu saya kurang perhatikan. Jadi penasaran pengen lihat iklannya.

eMingko Blog mengatakan...

pst nnt itu iklan dicut stlh baca artikel ini :)

Anonim mengatakan...

ohhh iklan yang ayam banget itu ya gann?? yg neneknya batak, cucunya jawa yaa??

salam blogwalking

Alid Abdul mengatakan...

iklan yang mana sih ya pak??? duh jarang liat tipi neh

Rasimun Way mengatakan...

@rusydi : semoga sekarang sudah tidak dapat melihat lagi, menurut info teman bagian akhir sudah tidak muncul lagi.

Rasimun Way mengatakan...

@ale : waduh maaf, saya tdk bisa sebut merk disini. Ntar kualat..hehe. Salam

Rasimun Way mengatakan...

@Popi : semoga sudah tidak dapat lihat lagi. Intinya ada adegan ayam nangkring diatas kepala soerang guru. Salam

Rasimun Way mengatakan...

eMingko : ya semoga begitu, rasanya kurang pantas jadi emang harus di cut. Salam

Rasimun Way mengatakan...

@jimmy : Ya begitulah sobat ..terimakasih. Salam

Rasimun Way mengatakan...

@Alid Abdul :mohon maaf, saya tidak bisa sebut merk, ini menyangkut goodwill perusahaan. Salam kenal

Anawia mengatakan...

Caranya sepert ini pak. laporkan saja ke http://kpi.go.id/ disana ada ruang pengaduan publik termasuk iklan yang tidak layak tayang. atau dengan menggunakan nomor sms ke 081213070000

semoga membantu

Yati Kurniawati mengatakan...

Ya Bapak, sungguh terlalu sekali yang buat iklan itu.

Rasimun Way mengatakan...

@Anawia : trim infonya..salam

Rasimun Way mengatakan...

@Yati k : maturnuwun ibu, saya hanya menguatkan apa yang panjenengan sampaikan. salam dari Kebumen

arfa14@blogspot.com mengatakan...

sekarang udah ga ada lg yang nangkring d'kpala!!

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...