Hampir dua minggu terasa ada sesuatu yang hilang. Setelah disibukkan dengan kegiatan Penerapan ISO 9001 : 2008 di sekolah dan kesehatan sedikit terganggu, alhamdulillah kali ini dapat posting lagi. Tradisi Sekolah Jelang Ujian Nasional menjadi sesuatu yang pantas untuk ditulis.
Ujian Nasional 2012 sudah semakin dekat. Berdasarkan jadwal yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) kegiatan Ujian Nasional untuk SMA/MA direncanakan tanggal 16 sampai 19 April 2012. Untuk pelaksanaan Ujian Nasional SMK akan diselenggarakan mulai tanggal 16 sampai 18 April 2012. Namun pada tahap awal khusus untuk SMK sudah diawali dengan Ujian Nasional Mata Pelajaran Produktif yang direncanakan tanggal 19 Maret 2012. Sedangkan untuk pelaksanaan Ujian Nasional SMP dan yang sederajat akan diselenggarakan mulai tanggal 23 sampai 26 April 2012.
Mencermati pelaksanaan Ujian Nasional pada tahun-tahun sebelumnya, ternyata sampai saat ini Ujian Nasional juga masih menjadi sesuatu yang menakutkan bagi para peserta didik, guru mata pelajaran Ujian Nasional dan tak ketinggalan pihak sekolah pun ikut dipertaruhkan secara kualitas. Oleh karenanya untuk menghadapi Ujian Nasional berbagai persiapan berupa latihan-latihan soal atau try out telah dirancang khusus untuk mengkondisikan para peserta didik agar merasa lebih mantap dalam menghadapi ujian tersebut.
Try out jikalau boleh saya katakan sudah menjadi semacam tradisi. Hampir seluruh sekolah mempersiapkan kegiatan ini semata-mata untuk menghadapi Ujian Nasional. Pada umumnya pelaksanaan try out dirancang setelah kegiatan pembelajaran rutin usai, penyelenggaraannya dapat di atur dengan model pendekatan menyerupai pelaksanaan Ujian Nasional. Tujuan kegiatan try out ini adalah sebagai sarana untuk melatih kesiapan mental peserta didik dan sekaligus untuk mengetahui perkembangan penguasaan materi peserta didik.
Sekalipun nilai Ujian Nasional bukan satu-satunya faktor kelulusan namun bukan rahasia lagi bahwa dengan kegiatan Ujian Nasional ini kredibelitas sekolah akan dipertaruhkan. Oleh karenanya segala usaha yang terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional betul-betul dipersiapkan secara matang. Pada tahapan selanjutnya tradisi yang selalu dijalankan dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional adalah adanya program pembahasan atau membedah soal-soal Ujian Nasional. Kegiatan ini lebih fokus kepada aspek teknis untuk menyelesaikan soal sehingga peserta didik lebih memahami dan mendalami berbagai jenis soal.
Tradisi terakhir menjelang pelaksanaan Ujian Nasional adalah pelaksanaan mujahadah. Entah siapa yang pertama memulai, namun mujahadah sudah menjadi tren dan cara yang baik untuk menyiapkan mental peserta didik. Terlepas dari pro dan kontra tentang pelaksanaan mujahadah menjelang Ujian Nasional kita harus mengakui bahwa peserta didik tidak hanya kita persiapkan secara akademis saja namun aspek spiritual juga tidak boleh ketinggalan. Meminjam istilah asing yaitu spiritual building harus tetap ditekankan karena pada saat pelaksanaan Ujian Nasional betul-betul dibutuhkan mental yang baik bagi peserta didik.
Semoga bermanfaat. Salam ..
1 komentar:
btul banget, klo menurutku justru kekuatan mental yang lebih penting. Sudah susah2 belajar, klo lagi tegang akan lupa semuanya dan gak konsen..
Posting Komentar