Kejadian ini sebenarnya sudah lumayan lama terjadi, tepatnya di bulan Agustus 2010 lampau. Tidak pernah terbersit untuk menulisnya saat itu, namun baru kali ini ketika saya membuka album foto yang ada di sekolah dan sebagian sudah terunggah lewat jejaring sosial, rasanya ingin tertawa juga. Kalau boleh dikatakan peristiwa ini adalah peristiwa yang sangat menyedihkan sekaligus menggelikan.
Ceria ini terkait dengan program tahunan yang dirancang oleh Ketua Program Studi Keahlian Tata Boga, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya sekolah selalu mengadakan kegiatan ke luar atau outdoor berupa table manners yang secara rutin dilakukan di luar kota. Kegiatan table manners sendiri pada dasarnya merupakan tata krama dan etiket perjamuan makan yang berlaku secara internasional, sehingga atas dasar pertimbangan tersebut pihak sekolah bermaksud memberikan pemahaman tentang tatacara dan manfaat table manners kepada siswa-siswinya melalui jasa layanan dari hotel dan restoran ternama. Table manners masih sangat dirasakan penting, karena melalui kegiatan table manners lobi dan negosiasi dalam bisnis dapat di lakukan.
Sesaat sebelum insiden monyet lepas dari kandang |
Cerita menyedihkan dan menggelikan ini berawal ketika pelaksanaan table manners di salah satu hotel dan restoran di Magelang telah usai. Seluruh siswa-siswi disertai bapak ibu guru berpamitan kepada pihak hotel untuk melanjutkan acara berikutnya, yaitu acara santai di kawasan Taman Kyai Langgeng Magelang. Lokasi taman ini tidak jauh dari hotel tersebut, sehingga para siswa cukup berjalan kaki menuju taman yang asri dan sejuk ini. Suasana taman ini memang sangat cocok untuk rekreasi keluarga, karena selain taman yang indah juga terdapat kebun binatang walaupun binatang yang ada sangat terbatas jumlahnya.
Lelah berjalan membututi para siswa, rombongan guru sepakat untuk istirahat di sebuah gazebo di pinggiran kolam. Berbincang dan bercengkerama sambil menikmati beberapa bungkus kacang dan sekaligus mengamati siswa-siswi yang asyik bermain di taman. Sesekali iseng melempar kacang pada seekor monyet yang ada di kandang di sekitar gazebo. Sang monyet asyik melompat kesana kemari tiada henti.
Tanpa terasa sore menjelang, saya memutuskan untuk menuju tempat ibadah di sekitar lokasi taman. Belum sampai di musholla, dari kejauhan terdengar suara jeritan beberapa ibu-ibu yang berlarian kesana kemari menghindari kejaran monyet yang lepas dari kandangnya. Ternyata monyet betul-betul terlepas dan menginginkan makanan yang diada di dalam tas kresek hitam yang di bawa oleh salah seorang ibu guru. Namun ibu guru yang membawa tas kresek pun belum menyadari sepenuhnya bahwa target sang monyet adalah makanan yang ada di tas kresek tersebut, maka terjadilah aksi pengejaran oleh sang monyet kepada sang ibu guru yang gugup dan ketakutan.
Sebenarnya beberapa teman guru pun sudah membantu dengan meneriakkan agar melepaskan tas kreseknya, namun hasilnya nihil sang ibu guru yang kalut tersebut terus berlari. Ketika sang ibu guru meloncat karena ada sebuah saluran air kecil dihadapannya, maka terjatuhlah si ibu guru dan sang monyet pun dengan penuh kemenangan membawa tas kresek yang menjadi targetnya. Terlihat si ibu guru terjerembab, dengan wajah pucat dan tak dapat berkata apa-apa. Beberapa teman guru mendekat membantu membangunkan, namun memang membutuhkan waktu agar sang 'korban kejahatan' si monyet tersebut dapat bernafas dengan teratur kembali.
Sebuah cerita menggelikan telah terjadi namun bagi si ibu guru 'korban kejahatan' monyet tersebut adalah sebuah kisah yang menyedihkan. Sebuah kisah yang lucu namun sayang tidak pernah terpikir pula untuk mengambil gambar saat itu, harap maklum karena semua ikut panik. Semoga dapat menjadi pengalaman yang berguna dan menghibur tentunya, terimakasih dan salam ..
5 komentar:
haha, unik gan, kunjungi blog ane jg ya
cerita yang berkesan rupanya pak..
menarik sekali bahasannya.
kunjungi dan follow kembali Blog saya
@yazid : Ok trims, telah berkunjung
@Adang : sip, terimakasih.
iya gan, dirumah ane lagi heboh ..
1 kecamatan kedatengan monyet semua ..
Posting Komentar