Jumat, 18 Maret 2011

KOMUNIKASI EFEKTIF


BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF

Saling pengertian  atau kesamaan makna  merupakan kunci dalam komunikasi. Dengan kata lain suatu komunikasi dapat dikatakan efektif jika diantara orang-orang yang terlibat dalam komunikasi terjadi saling pengertian atau kesamaan  makna. Hal ini sejalan dengan asal kata komunikasi, yaitu communicatio (bahasa latin) yang bersumber dari perkataan communis yang mengandung arti sama atau membuat sama. Sama disini maksudnya sama makna atau sama arti.


HAMBATAN DALAN BERKOMUNIKASI

Dalam praktek berkomunikasi biasanya akan banyak menemui hambatan-hambatan. Beberapa hambatan yang muncul dalan komunikasi adalah sebagai berikut :
    1. Pengaruh perbedaan status (status effects), terjadi manakala salah seorang memiliki status sosial yang lebih tinggi dalam jenjang hierarki dibandingkan dengan yang lainnya.
    2. Permasalahan semantik (semantic problem), terjadi jika penggunaan kata-kata yang sama dengan cara berbeda, atau kata-kata yang berbeda dengan cara yang sama.
    3. Penyimpangan persepsi (perceptual distortions), terjadi oleh konsep atau pengenalan diri atau pemahaman yang buruk terhadap orang lain.
    4. Perbedaan budaya (cultural different), terjadi akibat pengalaman lingkungan sosial dan keagamaan yang berbeda.
    1. Gangguan yang bersifat fisik (physical distractions), terjadi akibat beberapa kondisi fisik , misal suara mesin tik, penerangan kurang, gerakan tubh.
    2. Pilihan saluran komunikasi yang buruk (poor choice of communicatiob channel), terjadi akibat kesalahan pemilihan media.
    3. Tidak ada umpan balik (no feedback), terjadi akibat komunikasi yang berjakan searah.

Secara teknis hambatan-hambatan komunikasi di atas, dapat dirinci sebagai berikut :
1.      Cara komunikasi tidak disesuaikan dengan tingakatan bahasa komunikan.
2.      Cara komunikasi tidak disesuaikan dengan keinginan arah prmbicaraan dari para pendengarnya.
3.      Cara berkomunikasi tidak disesuiakan dengan tingkatan kelas sosial pendengar.
4.      Tidak memahami latar bellakang serta nilai-nilai yang dianut pendengarnya.

Dengan demikian dalam komunikasi harus memperhatikan aspek komunikan atau siapa yang menjadi penerima komunikasi (komunikan).

Esensi utama dalam komunikasi seperti terurai dalam the 5 invitable Laws of  Effective Communication ( lima hukum komunikasi efektif)  yang dikenal dengan istilah REACH sebagai berikut :
  1. Respect (sikap menghargai), rasa hormatdan saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam berkomunikasi dengan orang lain.
  2. Empathy, kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.  Mau mendengarkan dan mengerti orang lain sebelum didengarkan atau dimengerti orang lain.
  3. Audible, mengandung arti dapat didengar atau dimengerti dengan baik. Jika empatai kita harus mau mendengarkan atau mengerti lebih dahulu, maka audible berarti pesan yang kit sampaikan dapat diterima oleh penerima pean dengan baik.
  4. Clarity, adalah kejelasan dari pesan  itu sendiri sehinggan tidak menimbulkan berbgai penafsiran yang berlainan. Dapat diartikan sebagai keterbukaan dan transpransi. Dengan sikap terbuka akanmunculrasa percaya diri (trust) terhadap penerima pesan.
  5. Humble, sikap rendah hati (bukan rendah diri).

GAYA DALAM KOMUNIKASI
Gaya komunikasi komunikator dapat dibagi kedalam tiga gaya, yaitu :
  1. Gaya menginstruksi, gaya ini dikembangkan oleh komunikator melalui sikap, perbuatan dan ucapanya, yang cenderung lebih banyak memberikan penjelasan, pengarahan secara spesifik.
  2. Gaya partisipasi, gaya komunikasi yang dikembangkan  oleh komunikator melalui sikap, perbuatan dan ucapanya, yang cenderung memberikan  kesempatan kepada komunikan untuk iktu terlibat dalam proses komunikasi
  3. Gaya mendelegasi,  gaya komunikasi yang dikembangkan  oleh komunikator melalui sikap, perbuatan dan ucapannya, yang cenderung menempatkan dirinya pada posisi sebagai penerima pesan dan saat tertentu sebagai komunikator.

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...