Rabu, 23 Maret 2011

Faktor Keberhasilan Usaha


FAKTOR KEBERHASILAN USAHA

KEBERHASILAN USAHA,dipengaruhi oleh:
a.  Percaya dan yakin, usaha dpt dilaksanakan
b.  Menerima gagasan-gagasan baru
c.  Instropeksi diri
d.  Mendengarkan saran orang lain
e.  Bersemangat dan bergaul




No       Karakteristik Profil                   Ciri Wirausahawa sukses
  1. Percaya diri                  :  Mengandalkan tingkat percaya diri dalam emncapai tujuan
  2. Pemecahan masalah      :  Cepat mengenali dan memecahkan masalah
  3. Berprestasi tinggi           :  Kerja keras dan kerjasama
  4. Pengambilan resiko        :  Tidak takut ambil resiko
  5. Ikatan Emosi                 :  Tidak ada hub emosional yang menghambat usaha
  6. Pencari status                :  Pengakuan terhadap usaha
  7. Tingkat energi tinggi      :   Berdedikasi dan bekerja untuk membangun usaha
RENUNGAN !!
Kesalahan adalah kesalahan. Bisa karena salah menghitung, atau salah berpikir. Tetapi itu bukan kegagalan. Kegagalan adalah bila kita tidak berhasil mengidentifikasi penyebab kesalahan. Kegagalan adalah bila kita mengulangi kesalahan serupa berulang-ulang.
( Hj. Siti Hardiyanti Rukmana )

6 M :
Man           = manusia/SDM/human resource
Money       = dana atau keuangan
Material      = bahan baku
Market       = pasar
Machine     = alat /mesin
Methode    = cara kerja

POAC : Planning, Organizing, Actuating, Controlling

KEGAGALAN USAHA :
Ketidakberhasilan dalam memanfaat peluang usaha

   Kegagalan usaha disebabkan:
  1. pemilik/pemimpin atau pengelola
  2. Tidak berusaha mengembangkan diri dengan IPTEK
  3. Kurang tanggap thd perkembangan jaman
  4. Tidak melakukan pembukuan yang baik
  5. Enggan melakukan promosi dan riset pasar
  6. Meremehkan konsumen

Menurut Alex Niti Semito :
            - Kurang ulet dan cepat putus asa
            - kurang tekun, kurang teliti
            - kurang inisiatif dan kurang kreatif
            - tidak jujur dan tidak tepat janji
            - kekeliruan dalam memilih pekerjaan

Menurut Karakaya & Kobu (1994)
Ada 3 kelompok kegagalan usaha :
            a. Produk dan pasar
                        - Waktu peluncuran produk tidak tepat
                        - Desain produk tidak mudah disesuaikan dengan kebutuhan
                        - Strategi distribusi tidk tepat
            b. Finansial/keuangan
                        - Terlalu rendah memperhitungkan kebutuhan dana
                        - Terlalu dini hutang dalam jumlah besar
c. Manajemen
                        - sikap nepotisme
                        - sumber daya manusia yang lemah
                        - tidak menggunakan konsep tim

      Menurut Tersptra dan Olson (1993)
      -    sulit mencari sumber dana
-    keuangan internal masih lemah
-         Pemasaran belum sesuai dengan prediksi
-         Tidak ada usaha untuk mengembangkan produk
-         Manajemen produksi kacau
-         Manajemen SDM lemah
-         Kurang pengalaman
-         Lingkungan ekonomi tidak ramah
-         Kurangnya pengetahuan dunia bisnis

      Menurut K. Laitenen (1992)
Ada 6 penyebab kegagalan :
- Terlalu yakin akan keberhasilan pada tahun pertama
- Terlalu yakin pemegang saham dapat menanggulangi rugi
- Tidak mulai usaha jika modal kecil
- Perbandingan utang dan modal terlalu besar
- Tidak menganggarkan investasi
- Semakin banyak utang

No       Karakteristik Profil                   Ciri Kegagaln Wirausaha
  1. Dedikasi                                   :  Meremehkan waktu dan  kurang dedikasi dalam usaha
  2. Pengendalian usaha                   :  Gagal mengendalikan aspek-aspek usaha
  3. Pengetahuan manajemen           :  Pemahaman umum manajemen kurang
  4. Pengelolaam Piutang                 :  Arus kas buruk
  5. Perluasan usaha                        :  Mulai perluasan belum siap berlebihan 
  6. Perencanaan. Keuangan            :  Meremehkn kebutuhan usaha                                              
  7. Lokasi Usaha                            :  Lokasi usaha yang buruk    
  8. Pembelanjaan besar                  :  Pengeluaran awal yang tinggi

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF
Contoh pemanfaatan :
  1. Barang bekas (bulu ayam, kulit telur, kardus, potongan kayu, kain perca)
  2. Barang yg tersedia alam (tanah liat)
  3. Kejadian/peristiwa disekitar (dagang alat keperluan sekolah, parcel, jualan es buah, dll)

PENGEMBANGAN IDE KREATIF
BERPIKIR KREATIF :
Menurut COLEMAN DAN HAMMAN :
Berpikir yg menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertian baru, dan seni baru.
Menurut RAWLINSTON :
Dinamakan berpikir divergen atau lateral, yaitu menghubungkan ide atau hal-hal yang sebelumnya tidak berhubungan.

CIRI DAN SIFAT BERPIKIR KREATIF
Menurut Denny dan Davis, orang yang mempunyai kreativitas tinggi cirinya :
  1. Fleksibel (luwes/tidak kaku)
  2. Tidak konvensional (apa adanya)
  3. Eksentrik (aneh), pola pikir yang berbeda
  4. Bersemangat (antusias)
  5. Bebas (tidak terikat aturan ttt)
  6. Bekerja keras
  7. Berdedikasi (keteguhan yg tinggi)
  8. Inteligen (pikiran tinggi)

SIFAT BERPIKIR KREATIF
Menurut GUILFORD :
  1. Fluency (kelancaran), kemampuan menghasilan banyak ide
  1. Flexibility (keluwesan), kemampuan mengemukakan bermacam pemecahan masalah
  2. Originality (keaslian), kemampuan mencetuskan gagasan dengan cara-cara yang asli
  3. Elaboration (penguraian), kemampuan menguraikan sesuatu secara rinci
  4. Redefinition (perumusan kembali), kemampuan meninjau sesuatu persoalan dengan pandangan yang berbeda
TAHAP-TAHAP BERPIKIR KREATIF
Menurut Rawlinston :
  1. Tahap persiapan (pengumpulan  Informasi)
  2. Tahap usaha (penerapan berpikir divergen/menyebar)
  3. Tahap inkubasi (melepaskan diri dari persoalan, tetapi memikirkan yang lain)
  4. Tahap Pengertian (insight diperoleh, adanya penerangan /iluminasi yg merupakan jawaban)
  5. Tahap evaluasi (penilaian mana ide yang kurang berguna dan berguna)

BAHAN PERENUNGAN :
“ Orang yang kreatif tidak takut dengan semakin sempitnya lapangan kerja, karena orang kreatif dapat menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri ataupun bagi orang lain “

ARTI PENTING INOVASI
Inovasi : penemuan atau terobosan yang menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya atau mengerjakan sebuah produk yang sudah ada dengan cara baru.
Schumpeter (sosiolog) :
Inovasi dapat membedaka antara seorang wirausahawan dengan pengusaha biasa.
Bila seorang pengusaha tidak melakukan inovasi, maka dia bukanlah wirausahawan. Karena inovasi berlangsung sepanjang waktu.

Proses penerapan kemampuan inovasi, menurut KURATKO :
ada 4 (empat)
  1. Invensi (penemuan)
  2. Ekstensi (pengembangan)
  3. Duplikasi (penggandaan)
  4. Sintesis (kombinasi konsep dan faktor-faktor yang telah ada )

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...