
Jika anak-anak selama ini takut dengan soal hitung menghitung, mungkin penemuan Bahrudin bisa membantu. Pria paruh baya itu menemukan metode “jari aljabar”.Metode ini adalah memakai jari-jari sebagai lambang-lambang angka. Dengan metode jari aljabar yang sudah dipatenkan itu, memudahkan anak didik menghitung, mengurangi atau mengkalikan maupun membagi. “Awalnya saya dianggap orang stress ketika mencoba menemukan metode ini. Karena saya melakukan menghitung dengan jari itu ketika sedang santai di teras rumah,”ujar Bahrudin.
Sementara itu apa yang dilakukan Muhamad Yusuf patut diapresiasi. Guru SMA Martia Bhakti, Bekasi, Jawa Barat itu sebelumnya prihatin dengan kondisi murid-muridnya yang takut dengan pelajaran fisika. Setelah memutar otak, Muhamad Yusuf kemudian menciptakan beberapa alat peraga seperti ruangan yang disulap seperti planetarium. “Jadi murid-murid saya akan mudah memahami ketika saya mengajar tentang tata surya,” kata Muhamad Yusuf menerangkan. Selain itu, Yusuf juga menciptakan helm sepeda motor yang bisa berfungsi sebagai charger telepon genggam. Murid-murid, kata Yusuf, lebih senang belajar dengan apa yang mereka sukai. Yusuf mengaku, tidak keberatan dan tidak merasa repot ketika membuat alat peraga ini. Walau tidak diharuskan membuat sejumlah alat peraga itu, ia akan dengan senang hati akan terus membuat, walau untuk menyiapkan sejumlah alat peraga itu ia harus merogoh koceknya sendiri.
Apa yang dilakukan para guru di atas hendaklah patut diapresiasi. Termasuk apa yang dilakukan seorang guru dari Sulawesi Selatan, Arizenjaya yang mengajarkan pelajaran fisika dengan cara bermain. Begitu juga Herlina yang menemukan cara belajar bahasa Inggris buat anak-anak dengan metode “Easy Reader”.
Mereka mengajar murid-muridnya dengan hati, dan berfikir keras mencari metode yang mudah dan cepat dipahami para siswa. Dengan segala kreatifitas dan pengorbanan mereka hanya punya satu tujuan, mencedaskan anak didik. Mereka bahkan mengesampingkan kesejahteraan dirinya dan keluarganya ( end ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar