Selasa, 24 Mei 2011

Saya Belum Dipanggil

Seorang pemuda lugu dan katrok turun dari bis AKAP (antar kota antar provinsi), karena ia bingung ia memutuskan bertanya dan oleh seseorang ia  disarankan menggunakan angkutan kota untuk sampai di daerah tujuannya. Setelah angkot terisi empat orang penumpang dengan 3 pria dan 1 wanita berjalanlah angkot sesuai jalur trayek yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kol. Sugiono, Jalan RA. Kartini hingga Sub Terminal yang merupakan tujuan terakhir. 
"Dirman, dirman ....!!, " Sang kenek mulai memberi aba-aba kepada penumpangnya. Turunlah  seorang pria. Angkot kembali melaju. Selang 10 menit kemudian Sang kenek memberi aba-aba lagi. "Giono, giono ....!!" . Seorang pria tunjuk jari dan turunlah ia dari angkot. Angkot kembali melaju dan tak beberapa lama lagi dipersimpangan jalan, sang kenek beraksi lagi. " Kartini, Kartini .......!!". Seorang wanita menunjukkan jari dan siap untuk turun. 
Penumpang kini tinggal seorang saja yaitu pemuda lugu tersebut. Perjalanan berlanjut dan ditengah perjalanan menuju Sub Terminal sang kenek bertanya padanya.
" Mau turun mana mas, ini sudah hampir sampai Sub Terminal ?" 
Saya kan belum dipanggil, Bang !!, " jawabnya tanpa dosa".
Sang kenek pun hanya mengernyitkan dahi.

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...