Pergantian jam mulai, saya segera menuju kelas berikut yaitu XIIOtomotif 2. Ketika pintu saya buka, tak satupun anak di dalam kelas. Hanya baju seragam dan tas yang tergeletak di kursi masing-masing siswa. Sudah terlanjur masuk, saya tidak berinisiatif kembali ke ruang guru. Namun duduk didepan kelas tanpa seorang muridpun. Tanpa berpikir panjang segera kubuka notebook dan mencoba membuat coretan untuk blog-ku. Apapun hasilnya ...tak terlalu penting bagiku.
Sepuluh menit berlalu ... suasana masih sepi. Saya semakin asyik bermain, menggerakkan jari-jari mengentak tuts A,S,D,F,G,H, J,K,L,:; pada baris tengah atau yang sering disebut dengan HOMEKEY ataupun tuts basis. Dibarisan atas ada huruf-huruf Q,W, E, R,T, Y, U, I, O, P sedang dibagian paling bawah ada huruf-huruf Z, X, C, V, B,N, M dan seterusnya. Wah ..saya jadi terbawa ke masa lalu saat mengajar MENGETIK MANUAL di SMK PGRI 1 Kebumen dahulu. Tempat pertama saya menambah pengalaman dalam mengajar. Terbayang bagaimana dahulu saya harus mengentakkan jari-jari dengan entakan yang membutuhkan sedikit tenaga ekstra. Tik tik tik tik ...greg. Tik tik tik tik ..greg. Begitu bunyi hentakan ramai di lab mengetik saat latihan kecepatan mengetik.
Teringat juga saat saya harus mampu menyampaikan kepada anak-anak tentang fungsi masing-masing jari untuk tuts-tus yang ada. Jari kelingking kiri untuk mengentak huruf A, Q, Z, jari manis kiri untuk mengentak S, W, X dan lain sebagainya. Betul-betul membutuhkan kesabaran untuk menyampaikan kepada anak. Belum lagi jikalau ada anak-anak yang agak "ndableg"(semau gue) dengan kukunya yang panjang. Bagaimanapun dapat mengetik jikalau kukunya panjang-panjang ?? Maka dengan sangat terpaksa mesti ada Operasi Potong Kuku ...
30 menit berlalu ... mulai ada beberapa anak masuk ke kelas. Setelah saya introgasi ternyata kegiatan olah raga dilakukan di sekitar Pantai Ambal. Anak-anak jalan lagi .. hmm pantesan saja. Ketika baru 8 anak masuk Saya pun mulai membuka pelajaran... dan ketika ada beberapa anak ada yang mau masuk kelas, saya bersikap untuk mencegahnya. Mohon maaf.. bukan karena apa-apa, hanya karena jam saya tinggal beberapa menit saja. Hmm.... tampaknya minggu depan perlu adanya punishment kepada anak-anak sejumlah 26 tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar