Minggu, 20 Maret 2011

ASPEK ORGANISASI USAHA


PENGERTIAN ORGANISASI :

Organisasi usaha sederhana adalah organisasi usaha yang kegiatan usahanya berskala kecil, dilakukan oleh masyarakat dengan modal yang relatif kecil dan dikelola dengan manajemen yang sederhana, bergerak dalam lapangan bisnis, baik perdagangan barang dan jasa maupun industri.





 BEDA PERDAGANGAN DAN INDUSTRI
         Perdagangan : fokus menjual
         Industri :    membuat dari bahan mentah menjadi barang ½ jadi, atau barang jadi

UU Nomor 9 Tahun 1995 tentang USAHA KECIL
Dijelaskan bahwa usaha kecil, kriterianya :
  1. Kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan
  2. Memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp 1.000.000.000 ( 1 Milyar rupiah)
  3. Milik WNI
  4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perush. atau perush. yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi, baik langsung atau tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha kecil
  5. Berbentuk usaha perseoragan, badan usaha yang tidak ber-BH,atau usaha yang ber-BH, termasuk Koperasi.

USAHA KECIL dikelompokkan:

USAHA KECIL INFORMAL:
Usaha kecil yang belum terdaftar, belum tercatat dan belum ber-BH (petani, pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima)

USAHA KECIL TRADISIONAL:
Usaha kecil yang menggunakan alat produksi sederhana yang telah digunakan secara turun temurun dan usaha kecil yang bergerak di bidangseni dan budaya.

TUJUAN DAN SASARAN USAHA
         VISI :
Pandangan jauh kedepan kemana perushaan akan dibawa. Visi harus menunjukan kondisi ideal tentang masa depan yang realistis, dapat dipercaya, meyakinkan dan mengandung daya tarik.
Tujuan penetapan VISI:
a.   Menceminkan sesuatu yang akan dicapai perush.
  1. Memiliki orientasi pada masa depan perush.
  2. Menimbulkan komitmen tinggi seluruh jajaran
  3. Memberi arah dan fokus strategi perusahaan.
  4. Menjamin kesinambungan kepemimpinan  organisasi perush.

MISI
  1. MISI merupakan tindakan untuk mewujudkan visi perusahaan. Misi menjelaskan mengapa perusahaan harus ada, apa yang akan dilakukan serta bagaimana cara melakukannya.
  2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rumusan MISI PERUSAHAAN, antara lain :
1. Produk/jasa apa yg akan dihasilkan /ditawarkan
2. Kualitas  dan pelyanan jasa yg dikehendaki masyarakat
3. Produk dan pelayanan jasa yang dibutuhkan masyarakat
4. Masyarakat yang akan dilayani

TUJUAN PERUSAHAAN :
Tujuan merupakan penjabaran visi dan misi perusahaan. Tujuan perusahaan adalah target yang bersifat kuantitatif dan pencapaian target.

Penetapan  Tujuan perusahaan :
         Untuk mengetahui keberhasilan usaha
         Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lain
         Untuk melakukan merger dengan perushaan lain
         Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk bekerja sama
         Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personel yang ada di dalam perush

SASARAN PERUSH
         Sasaran adalah tujuan perush utama yang dipecah-pecah menjadi tujuan kecil. Untuk memudahkan dalam menentukan sasaran usaha, maka perush harus memiliki :
  1. SDM
  2. Sumber daya keuangan
  3. Kemampuan menghasilkan laba
  4. Kedudukan pasar
  5. Sarana kerja
  6. Pengembangan usaha
  7. Tanggung jawab rasional

BADAN USAHA
         Badan usaha adalah kesatuan yuridis ekonomis yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa.

BENTUK BADAN USAHA

Menurut LAPANGAN USAHA :
  1. B.U. Agraris (menghasilkan barang-barang dengan bantuan faktor alam).
  2. B.U. Ekstraktif (menggali, mengambil dan mengolah kekayaan alam yang tersedia dengan tidak mengubh atau membuat barang
3. B.U. Industri ( mengubah, mengolah bahan dasar menjadi barang setengah jadi   atau barang jadi )
4. B.U. Perdagangan ( membeli barang utk disimpan beberapa lama dan dikeluarkan  lagi melalui pertukaran atau penjualan
5. B.U. Jasa ( kegiatannya menyediakan, memberi dan menyewakan jasa kepada orang atau badan lain.

Menurut KEPEMILIKAN MODAL :
         1. BUMN (semua bentuk perush yg modalnya merupakan kekayan negara, kecuali ada ketentuan lain dari undang-undang).
         2. BUMS (modalnya berasal dari perorangan /seklmpk orang dgn tujuan untuk mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya). Dibagi menjadi B.U. swasta asing dan swasta nasional.
         3. BUMC (modalnya sebagian dimiliki oleh swasta dan Negara).

Menurut PERBANDINGAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA DAN MESIN
  1. BU. PADAT MODAL
( BU. yang kegiatan usahanya menggunakan tenaga mesin lebih banyak daripada tenaga kerja ).
  1. BU. PADAT  KARYA
            ( BU. yang kegiatan usahanya menggunakan tenaga kerja daripada tenaga mesin)

Menurut BENTUK HUKUM
  1. PERUSH. PERSEORANGAN
ARTI : BU. yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yg bertanggung jawab penuh thd segala resiko dan jalannya perush.
            CIRINYA :
a.       Modal sendiri, dikelola sendiri
b.      Modal terbatas
c.       Pendirian relatif mudah
d.      Laba atau rugi ditanggung sendiri

  1. FIRMA
ARTI :
Persekutuan dua orang atau lebih yg menggabungkan modal dan tenaganya dg maksud bersama-sama berusaha di bawah satu nama dan bertujuan untuk membagi keuntungan berdasarkan modal yang disetorkan

CIRINYA :
a.       Para sekutu aktif mengelola perush
b.      Tanggung jawab tak terbatas atas segala resiko yg terjadi
c.       Akan berakhir bila salah satu mengundurkan diri/meninggal dunia

  1. PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
ARTI :
Persekutuan beberapa orang yg sebagian memasukan modal, mengelola dan bertanggung jawab tak terbatas atas resiko perush, sebagian hanya memasukan modal saja dan bertanggungjawab terbatas pada modal yang disertakan.
CIRI:
* Terdiri dari anggota aktif dan pasif
* Modal perush dapat ditambah dengan mudah
*  Sebagian anggota mempunyai tanggung jawab tdk terbatas dan sebagian lain bertanggung jawab terbatas.

  1. PERSEROAN TERBATAS (PT)
ARTI:
Persekutuan 2 orang atau lebih dgn modal yang berasal dari pengeluaran saham.
CIRI :
a.       Perseroan atas saham yang ditanamkan
b.      Tangg. Jawab seluruh anggota terbatas
c.       Persero dpt menjual saham
d.      Kedudukannya sebagai BH

STRUKTUR ORGANISASI

KATA ORGANISASI
berasal dari kata “ORGANON” (Yunani), berarti ALAT, BAGIAN, ANGGOTA ATAU BADAN

Pengorganisasian dijalankan untuk mempermudah dalam melaksanakan tugas, yaitu dgn cara membagi kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan kecil, shg pimpinan mudah melakukan pengawasan

Struktur organisasi yaitu :
Struktur organisasi menunjukan hubungan kerja atau aktivitas, wewenang dan tanggung jawab

BENTUK-BENTUK ORGANISASI

1. Struktur org. Garis/lini
    diciptakan oleh HENRY FAYOL, konsepnya:
  1. Wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan.
  2. Sebaliknya pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung ditujukan kepada atasan yg memberi perintah.
  3. Digunakan org. Yang masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan spesialisasi pekerjaan masih sederhana.
CIRI :
    1. Kesatuan perintah jelas
    2. Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan
    3. Organisasi bergantung kepada seorang pimpinan

2. ORGANISASI FUNGSIONAL
Diciptakan oleh F.W. TAYLOR, dengan konsep :
Beberapa pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungan. Dengan fungsi tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berbeda-beda
CIRINYA :
  1. Tidak menjamin kesatuan perintah
  2. Keahlian pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
  3. Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama.

3. ORGANISASI GARIS DAN STAFF
Dikembangkn oleh HARRINGTON EMERSON.Struktur ini digunakan organisasi besar, daerah kerja luas, bidang tugas beraneka ragam dan jumlah karyawan banyak, shg pimpinan tdk bisa bekerja sendiri tetapi memerlukan bantuan staff.
Staff adalah orang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat/saran kpd pimpinan.

4. ORGANISASI FUNGSIONAL  DAN STAFF
Merupakan gabungan fungsional dan staf. Unsur yang menguntungkan diambil dan yang tidak menguntungkan kita tinggalkan.

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...