Kebumen, 18 Pebruari 2011
Teruntuk anak-anakku yang duduk di Kelas XII
Tahun 2008 di bulan Juli yang lampau, kamu semua adalah orang dengan status pelajar yang terbalut seragam putih biru. Kesan sangat lugu dan sederhana, bahkan kalau boleh disebut "ndesani" ada pada diri kamu semua ( tenang, saya juga orang desa..hehehe...). Tepat dipertengahan bulan Juni 2008 itu pula seragam putih biru kamu tanggalkan dan status pelajar SMP/MTs resmi kamu tinggalkan. Predikat baru sebagai alumnus SMP atau MTs tertentu. Predikat baru juga kamu sandang setelah melampaui berbagai rintangan di event " Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau lebih familiar dikenal dengan Penerimaan Siswa Baru (PSB). Selamat Datang Siswa Baru SMK Negeri 1 Ambal ............bla bla bla. Itu tulisan yang terpampang di depan sekolah saat kamu dinyatakan diterima dan masuk pertama kali di SMK Negeri 1 Ambal.
Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) itu event pertama yang mesti dirasakan oleh siswa baru dengan panduan dari anak-anak OSIS dan dibawah pengawasa guru-guru pembimbing. Jangan pernah lupakan itu. Banyak hal yang kamu dapatkan melalui event MOS. Perkenalan dengan seluruh warga sekolah, materi baru, wawasan wiyata mandala, bimbingan karir, baris berbaris, penyuluhan dari institusi kesehatan, kepolisian dan jangan lupakan pula banyak game-game disaat tertentu. Sekarang hanya dapat dikenang ...
Anakku..
Kelas X status barumu saat itu. Bukan masalah yunior atau senior di sekolah. Namun banyaknya kegiatan di sekolah yang bersifat wajib untuk kelas X semisal Pramuka /PMR memang menjadi penyebab munculnya istilah yunior dan senior. But no problem .. itu hanya istilah saja, dan tidak bersifat mengikat. Dalam forum apapun toh tak dikenal istilah senior dan yunior melainkan teman atau mungkin lebih tepat sebagai partner. Tampaknya di kelas X ini menjadi awal untuk lebih dini memasuki ke program masing-masing. Program Otomotif tentunya anak diharapkan mampu mengenal dan menguasai seluruh kompetensi yang ada. Demikian pula untuk program Tata Boga dan Tata Niaga. Semua dituntut mampu menguasai kompetensi yang ada.
Anakku....
Tahun 2009. Memasuki kelas XI ada 2 hal yang sangat fundamental. Pertama adalah kegiatan Kunjungan Industri. Untuk Program Otomotif kunjungan dilakukan dibeberapa industri otomotif seperti Yamaha Manufacturing Pulogadung, Kawasaki di Kelapa Gading, Suzuki Motor di Tambun dan Toyota di Sunter tak ketinggalan pula AHM Sunter. Untuk program Tata Boga melakukan kunjungan sekaligus dengan kegiatan Table Manner di beberapa Hotel dan Restaurant semisal Inna Garuda Hotel Yogyakarta, Purimas Hotel Magelang, AKPRAM Yogyakarta dan hotel - hotel di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Khusus untuk program Tata Niaga pelaksanaan Kunjungan baru memasuki tahun ke-2 karena untuk program Tata Niaga memang belum lama dibukanya. PT Coca Cola dan PT Sinar Sosro di Ungaran Semarang, menjadi target beberap tahun lalu untuk melaksanakan Kunjungan Industri.
Selain kegiatan Kunjungan Industri di akhir kelas XI memasuki kelas XII ada event yang mengharuskan peserta didik mengikuti kegiatan Praktik Industri. Untuk Program Otomotif dilakukan di beberapa bengkel atau perusahaan otomotif, untuk Program Tata Boga Prakerin di laksanakan di beberapa Rumah Makan/Restaurant atau Hotel. Sedangkan untuk program Tata Niaga prakerin dilaksanakan dibeberapa Swalayan semisal Rita Pasaraya Kebumen, Jadi Baru Swalayan Kebumen, Pusaka Indah Swalayan Karanganyar Kebumen dan tempat lain yang relevan.
Anakku ...
Kini kelas XII yang sedang kamu lalui. Sungguh teramat banyak rintangan yang harus kamu jalani. Tetapi satu hal yang sering kukatakan padamu " tidak ada sesuatu yang tidak mudah, tetapi tidak ada sesuatu yang tidak mungkin". Masihkah ingat kamu akan itu ??? Kegiatan yang secara marathon akan kamu lakukan adalah Uji Kompetensi Keahlian, Ujian Sekolah, Ujian praktik dan terakhir Ujian Nasional (UN) 2011. Siap tidak siap, tak pantas mundur. Genderang perang telah dibunyikan, dan semuanya harus siap menghadapi.
Anakku ..
Hari ini aku ...walau hanya dalam tulisanku. Ku berharap dan berdoa untuk siapa saja, tanpa ada pembeda. Tak membedakan yang "ndableg", yang pernah kurang ajar, yang kurang hormat terhadap guru, yang tidak punya unggah ungguh, yang asal ngomong tak karuan, yang suka terlambat, yang pernah nggambar gurunya waktu diajarkan materi.. ataupun apa itu namanya. Kuhanya berharap dan berdoa pada Dzat Yang Maha Agung..semoga semua bisa lolos melewati beberapa Ujian termasuk Ujian Nasional. Amiiin ...Semoga terkabul.
1 komentar:
anake hadir pak... Hehe
Posting Komentar