Upacara pembukaan |
Dalam
amanat upacara pembukaan perkemahan tersebut, beberapa hal yang disampaikan pembina upacara adalah bahwa eksistensi kegiatan kepramukaan di negara kita tidak perlu dipertanyakan lagi. Sejak masa anak-anak kepramukaan sudah menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para siaga. Pada tataran yang lebih tinggi para penggalang dengan suka cita melakukan kegiatan bermain, berkelompok bekerjasama dan melatih bertanggungjawab. Demikian pula yang terjadi di lingkungan sekolah kita, kegiatan kepramukaan telah menjadi sebuah media pendidikan yang sangat membantu dalam hal pembentukan karakter anak-anak muda.
Tidak sebatas itu dalam lingkungan sekolah saja, instansi atau lembaga-lembaga tertentu juga menggalakan gerakan kepramukaan. Saka Bayangkara, Saka Wanabakti itu adalah contoh-contoh kegiatan kepramukaan yang melekat dengan sebuah lembaga. Menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan kepramukaan adalah kegiatan yang penting maka sudah semestinya kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah bersifat wajib dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan perkemahan ini bertujuan untuk melatih adik-adik agar memiliki kemandirian, kerjasama dalam kelompok, bergotongroyong dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan tidak meninggalkan kewajiban sebagai insan yang beriman. Sebagai pesan dalam menutup amanat beliau menyampaikan kepada
seluruh peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan yang sudah dijadwalkan
oleh pembina dengan baik dan selalu menjaga kesehatan. Selain itu,
beliau mengingatkan untuk menjaga sikap dan perilaku selama melaksanakan
kegiatan di sekitar lokasi kemah.
Dalam kegiatan perkemahan dan pelantikan tersebut banyak sekali agenda yang harus diikuti oleh seluruh peserta. Usai upacara pembukaan dilanjutkan ke acara permainan yang telah dirancang oleh segenap dewan kerja. Sore hari cuaca kurang mendukung, hujan turun disertai angin namun pada malam harinya acara api unggun dan pentas seni berjalan dengan lancar. Hari kedua di bumi perkemahan tersebut serangkaian acara berjalan sesuai dengan agenda yang telah disusun. Namun demikian ada beberapa peserta yang sakit dan dapat ditangani segera. Salah seorang di antaranya harus di bawa ke Puskesmas terdekat, namun akhirnya dapat mengikuti acara kembali.
Tepat hari ketiga, seluruh peserta usai pembongkaran tenda dan melakukan perapian serta kebersihan lokasi perkemahan langsung kembali ke pangkalan.