Kamis, 05 Mei 2011

Insiden Email Komisi 8 Yang Memalukan ..

Sungguh SANGAT MEMALUKAN wakil rakyat kita. Itu komentar yang mucul pertama kali, ketika saya melihat video unggahan dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia. Betapa tidak, email institusi atau lembaga sendiri saja tak tahu menahu. Kata berikut yang patut diucapkan adalah SUNGGUH TERLALU ..

Insiden ini terjadi saat rombongan Komisi VIII DPR melakukan studi banding ke Australia pada 26 April hingga 2 Mei 2011 lalu dengan rencana melakukan studi banding dalam rangka mempersiapkan rancangan undang undang fakir miskin.

Respon berupa protes dari pelajar yang tergabung di PPI di Australia semestinya dapat menjadi masukan bagi rombongan DPR tersebut, mengingat saat itu parlemen Australia dalam masa reses. Munculnya protes Komisi VIII meresponnya dengan menggelar pertemuan dengan pelajar di Konjen RI Melbourne. Pertemuan dipimpin Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding. Di hadapan para pelajar dan mahasiswa Indonesia, politikus PKB tersebut memaparkan program dan tujuan kunjungan Komisi VIII ke Australia.

Pada saat sesi tanya jawab akan berakhir salah seorang pelajar meminta alamat e-mail kepada para anggota dewan. Seorang anggota DPR sibuk meminta stafnya terkait alamat email Komisi VIII DPR. Akhirnya seorang perempuan anggota Komisi VIII DPR menjawab dengan lantang, alamat emailnya, "komisi8@yahoo.com." Apa yang terjadi semua pelajar Indonesia tertawa riuh, karena saat ditelusuri ternyata email tersebut tak ada. Weleh weleh ....APA KATA DUNIA

Lihat videonya :


Beberapa tanggapan setelah melihat videonya seperti dibawah ini :
Saya malu terhadap Bapak2 DPR, bagaimana bapak akan ingat kepada kami bila email institusi bapak sendiri saja lupa, Belajarlah pak agar berwawasan, agar seimbang antara apa yg dikeluarkan negara ini untuk bapak dengan hasil kerja bapak selaku pimpinan dan perwakilan rakyat. Saya juga menerima les untuk membuat email dan seting web server, jika bapak berminat saya akan memberikan les dengan gratis, saya gratiskan untuk negara yg sangat saya cintai, bukan gratis untuk bapak DPR (imanbdmn) 

Masalahnya tuh kenapa ngga bisa bilang aja kalo tidak tau, lalu dilanjutkan dengan menjawab2 pertanyaan2 lain sembari menunggu stafnya mencarikan alamat email yang benar. Bilang ga tau atau lupa masih bisa dicemooh secara terhormat, wajar manusia kan ada lupanya. Tapi kalo sampe mengatakan hal yang nyatanya tidak ada kan itu menyesatkan. Gengsi kali ya bilang gatau ? (satty53)

BETAPA LUCUNYA NEGRI INI..... POTRET WAKIL RAKYAT KITA YG "TERHORMAT"...... LUCU LUCU LUCU (putrabelawa)

Saya sebagai anggota DPR RI merasa tersinggung dengan comment2 kalian. memang saya tidak hafal email saya. Tetapi saya hafal website gratis porno (MrDeddyM)

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...