Senin, 04 April 2011

Smary Saklitunov Asli Kebumen

Setelah memperkenalkan diri, sang guru segera mengabsen satu persatu murid-muridnya. Awalnya sang guru bersikap biasa saja karena nama-nama yang dipanggil adalah nama yang begitu familiar. Ani, Budi, Cinthya, Dodi dan lain-lainnya. Ketika sampai pada nomor urut absen 30, sang guru agak ragu mengabsen.









Guru :  “Smary Saklitunov !”
Murid : "Hadir bu." (sambil mengacungkan tangan)

Sang guru rupanya tertarik dengan sebuah nama, dan dengan penasaran si guru lalu memanggil muridnya.

Guru : “Smary Saklitunov, coba kemari!”
Murid : “Ya bu, saya.”
Guru : “Sini kamu nak, kamu keturunan Yugoslavia yach?”
Murid : “Nggak bu, asli Kebumen!”
Guru : “Lalu kenapa nama kamu Smary Saklitunov?”
Murid : “Oo…itu bu, Smary itu singkatan dari nama bapak saya (S)artono dan ibu saya (Mary)amah.
Guru : “Mmmm…lalu Saklitunov?”
Murid : “Sabtu Kliwon Tujuh November.”

Hehehehehe ....

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...