Minggu, 23 Januari 2011

WISATA BATURADEN

Baturaden :



Baturaden, sebuah teras wisata yang telah dikenal sebagai bumi panorama alam di lereng selatan gunung Slamets ejak tahun 1928 yang memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin dengan suhu 18°C-25°C. Adapun gunung Slamet tegak dengan ketinggian 3.428 meter dan merupakan gunung berapi terbesar serta gunung tertinggi kedua di Jawa.
Baturaden terletak pada ketinggian sekitar 640 meter dari permukaan laut dan berjarak hanya 14 km dari pusat kota Purwokerto yang dihubungkan dengan jalan yang memadai. Untuk mencapai Baturaden, pengujung dapat menggunakan akomodasi transportasi darat yang dapat dilakukan dengan berbagai armada baik Angkutan Darat, Kereta Api, Bus Antar Propinsi, Bus Antar Kota yang menghubungkan kota-kota diseluruh Pulau Jawa terutama tujuan Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Semarang.
Baturaden menyajikan ragam wisata alam yang sangat beragam dan tentunya sangat erat bagi anda yang ingin menikmati suasana asri dan alami dengan nuansa pegunungan. Selain hal tersebut, Baturaden tentu sangat sepadan dalam memenuhi kebutuhan anda dalam berwisata, baik wisata keluarga, wisata pendidikan, wisata liburan, ataupun wisata petualangan alam.
Di Baturaden segala bentuk layanan wisata alam pegunungan dihadirkan dengan berbagi perbaduan kebutuhan sosial masyarakat ataupun budaya.


Loka Wisata

Loka wisata Baturaden terletak kurang lebih 15 kilometer kearah utara kota Purwokerto. Berada dikaki Gunung Slamet bagian selatan sehingga menjadikan Baturaden sebagai wilayah wisata dengan udara sejuk dan segar yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
Selain pemandangan alam kota purwokerto yang bisa dinikmati dari ketinggian 673m. Baturaden juga memiliki beragam pesona wisata dan wahana hiburan demi melengkapi kebutuhan para wisatawan domestik ataupun manca negara. Keberadaan wahana lokawisata Baturaden antara lain seperti:
  1. Kebun Raya dan Taman Botani
  2. Air terjun
  3. Atraksi Air Terjun Gumawang
  4. Pemandian air  panas
  5. Kolam renang
  6. Arena mainan anak
  7. Flying Fox
  1. Kereta mini
  2. Kereta listrik,
  3. Mogen (mobil genjot)
  4. Sepeda Air
  5. Komedi Putar
  6. Teater Alam
  7. Menaran Pandang, Dain lainnya.
Di Baturaden juga terdapat beberapa air terjun, dimana air yang mengalir cukup deras diantara bebatuan cadas sungai yang membelah kawasan ini. Salah satunya merupakan tempat favorit bagai pengunjung karena berada dilokasi terbuka dengan genangan/tampungan air yang tidak begitu dalam dan sangat sesuai untuk bermain air.
Secara keseluruhan, kawasan wisata Baturaden memang sesuai sebagai sarana rekreasi keluarga, perusahaan ataupun perorangan. Selain itu di Baturaden para pengunjung juga dapat melakukan terapi penyakit melalui air panas.
Jalan menuju kelokasi wisata ini dari kota purwokerto dapat ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan. Jadi bila berkunjung/melewati Purwokerto - Banyumas, tidak ada salahnya untuk singgah sejenak minikmati segala sajian di Bumi Wisata Baturaden.

Wana Wisata :
Wana wisata Baturaden terletak 2 km dari lokawisata Baturaden. Di tempat ini dapat dinikmati keindahan alam hutan dilengkapi dengan tempat perkemahan yang dapat menampung 1000 tenda.  Ditempat ini juga terdapat cagar alam dan pembibitan tanaman produksi seperti cemara, pinus, dan sebagainya. Wana Wisata Baturaden dilengkapi dengan wiswa yang berkapasitas 11 kamar tidur.
Bila pengunjung  ingin lebih menghayati lingkungan alam di sana, pengunjung dapat  melakukan Perkemahan dengan lebih merasakan lingkungannya yang indah. Camping Grounds Baturaden juga telah dilengkapi dengan peralatan perkemahan yang dapat disewa oleh pengunjung.
Apabila ingin berolah raga juga telah tersedia lapangan tenis dan jalan-jalan setapak yang siap mengarahkan pengunjung melakukan olahraga lintas alam sambil mengamati keindahan hutan damar (Agathis sp) yang tertata rapi. Disamping itu  para wisatawan dapat mengetahui dan memperdalam pengatahuannya tentang pengelolaan hutan damar secara lestari, Batur Raden merupakan tempat yang tepat dan lengkap mulai dari persemaian, penanaman, tanaman berbagai kelas umur, sadapan dan tebangan.
Bumi perkemahan  Baturaden luasnya sekitar 30 hektare, dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Seperti, sarana air bersih, gedung pertemuan Kerti Wana yang mampu menampung 500 orang. Selain untuk perkemahan, bumi perkemahan ini banyak dimanfaatkan untuk kegiatan outbond dan outing oleh instansi pemerintah, swasta, lembaga pendidikan dan mahasiswa. Termasuk juga mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto untuk pelatihan kepemimpinan.
CP2Wana wisata Baturaden yang luasnya 69,3 hektare juga dilengkapi dengan tiga jalur jungle tracking dengan jarak tempuh yang berbeda. Yaitu, jalur Rasamala hanya 2 km, jalur Damar sekitar 3 km dan jalur Palawi menempuh jarak 6 km."Jalur ini dimaksudkan agar para pencinta alam dan masyarakat umum dapat menikmati keindahan alam. Apalagi lokasinya sangat cocok untuk kegiatan family gathering. Baturraden jungle tracking ini dibuat dengan konsep back to nature.
Setiap pengunjung dengan jumlah paling sedikit 15 orang akan dipandu petugas wana wisata mengelilingi hutan. Di antaranya, untuk melihat flora dan fauna dengan menyusuri semak belukar, sungai kecil, aroma pohon damar dan pinus.
"Jika beruntung mungkin akan dapat menjumpai satwa elang Jawa, lutung atau monyet yang kini sudah tergolong langka dan dilindungi." Di tengah perjalanan melintasi hutan itu, pengunjung akan disuguhi sajian makanan dan minuman ringan khas pedesaan, dengan sarana yang terbuat dari bahan alami dari tempurung kelapa.

Pancuran Telu :
Pancuran Telu adalah tempat Pemandian air panas terbuka yang terletak di wana wisata Baturaden. Sebutan pancuran telu karena adanya tiga buah mata air panas yang berupa pancuran sehingga dikenal dengan sebutan pancuran telu (jawa, telu=tiga). Untuk mencapai pemandian pancuran telu ini,  dilakukan rjalan terlebih dulu kebagian dalam atau sisi lain dari bukit/lembah yang ada pada lokasi ini. 
Air Pancuran Telu dipercaya mengandung berbagai mineral yang bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit dan rematik, jadi jangan heran jika Anda bertemu dengan orang-orang setengah baya berkumpul untuk mandi di sana. Bebatuan di Pancuran Telu yang berwarna coklat kemerah-merahan menunjukkan air yang mengalir kaya akan unsur belerang.
Meskipun belerang bagus untuk kulit, sebuah papan peringatan disalah satu sudut lokasi memperingatkan para pengunjung agar tidak berendam lebih dari 15 menit karena bisa membuat kulit kemerahan dan mengelupas. Bila Anda sudah selesai berendam air panas, bisa beralih mandi dibawah pancuran air dingin yang juga tidak jauh dari lokasi perendaman.
Didalam Pancuran Telu ini ada yang namanya “Petilasan Mbah Tapa Angin”, penduduk setempat percaya Mbah Tapa Angin adalah orang pertama yang menemukan kawasan ini. Petilasan Mbah Tapa Angin sebenarnya hanya sebuah ceruk kecil mirip gua dengan keramik putih yang melapisi bagian dalamnya. Bila Anda ingin masuk ke dalamnya, siap-siap mencium bau dupa dan sesaji yang menyengat karena tempat ini juga dikenal sebagai persemedian bagi pertapa.
Meskipun pemandangannya indah, Pancuran Telu memiliki sebuah mitos yang diyakini masyarakat setempat. Mitosnya, bila pasangan kekasih pergi ke tempat ini, maka mereka akan putus hubungan. Percaya atau tidak, itu terserah Anda. Namun bila Anda pergi ke Purwokerto, sempatkanlah pergi ke bumi wisata Baturaden dan mandi belerang di Pancuran Telu.

Pancuran Pitu :
Pancuran Terlu adalah tempat Pemandian ari panas terbuka yang terletak di dalam obyek wisata Baturaden. Disebut pancuran telu karena adanya tiga buah mata air panas yang berupa pancuran sehingga dikenal dengan sebutan pancuran telu (jawa, telu=tiga). Untuk mencapai pemandian pancuran telu ini, pengunjung mesti berjalan dulu kebagian dalam atau sisi lain dari bukit/lembah yang ada pada lokasi ini. Meskipun pemandian air panas pancuran telu ini berada ditempat terbuka, pengunjung mesti membayar uang lagi untuk masuk ke lokasi tersebut.
Air Pancuran Telu dipercaya mengandung berbagai mineral yang bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit dan rematik, jadi jangan heran jika Anda bertemu dengan orang-orang setengah baya berkumpul untuk mandi disana. Bebatuan di Pancuran Telu yang berwarna coklat kemerah-merahan menunjukkan air yang mengalir kaya akan unsur belerang.
Meskipun belerang bagus untuk kulit, sebuah papan peringatan disalah satu sudut lokasi memperingatkan para pengunjung agar tidak berendam lebih dari 15 menit karena bisa membuat kulit kemerahan dan mengelupas. Bila Anda sudah selesai berendam air panas, bisa beralih mandi dibawah pancuran air dingin yang juga tidak jauh dari lokasi perendaman.
pancuran-3-1Didalam Pancuran Telu ini ada yang namanya “Petilasan Mbah Tapa Angin”, penduduk setempat percaya Mbah Tapa Angin adalah orang pertama yang menemukan kawasan ini. Petilasan Mbah Tapa Angin sebenarnya hanya sebuah ceruk kecil mirip gua dengan keramik putih yang melapisi bagian dalamnya. Bila Anda ingin masuk ke dalamnya, siap-siap mencium bau dupa dan sesaji yang menyengat karena tempat ini juga dikenal sebagai persemedian bagi pertapa.
Meskipun pemandangannya indah, Pancuran Telu memiliki sebuah mitos yang diyakini masyarakat setempat. Mitosnya, bila pasangan kekasih pergi ke tempat ini, maka mereka akan putus hubungan. Percaya atau tidak, itu terserah Anda. Namun bila Anda pergi ke Purwokerto, sempatkanlah pergi ke Baturaden dan mandi belerang di Pancuran Telu.

Telaga Sunyi :
Telaga sunyi adalah sebuah obyek wisata alam perpaduan antara sungai dan air terjun.yang berada di kawasan hutan Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah. Untuk mencapai telaga sunyi  kurang kebih 3 km arah timur dari wana wisata Baturaden dengan waktu tempuh 15 menit, keindahan yang di tawarkan telaga sunyi sungguh menawan. karena aliran sungai ini membentuk kolam kolam alami sehingga sangat cocok buat berenang atau sekedar bermain air dan juga terdapat sebuah curug yang di bawahnya membentuk kolam besar dan sangat cocok untuk berenang karena kedalaman curug ini hanya 3 meter.
Udara yang sejuk, air yang jernih bersih serta batu batuan alam yang menawan, di tambah lagi dusekitar telaga penuh dengan pohonan rindang yang merupakan perpaduan alam yang sangat sempurna. Wana wisata Telaga sunyi  sangat pas untuk rekreasi bersama keluarga anda, terlebih lagi bersama pasangan.
Jadi bila anda sedang berliburan ke baturaden rasanya kurang pas kalau belum mampir ke telaga sunyi.

Desa Ketenger :
Baturaden memiliki desa wisata yang berfungsi sebagai penyangga utama obyek wisata Baturaden. Dengan potensi alamnya yang benar-benar diandalkan sebagai potensi wisata, seperti Curug Gede, Curug Kembar, Curug Kabayan. Di samping itu masih ada Rumah Putih, Jalan Kereta Tebu (Jawa: LORI); dan Wisata Pendidikan.
Dengan kesejukan alamnya dan pengairan yang baik, dua hal ini yang oleh masyarakat Desa Wisata Ketenger dimanfaatkan untuk menanam bunga potong dan kolam pancingan, sehingga itu semua bisa menambah daya tarik bagi wisatawan.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Ketenger dapat menikmati indahnya suasana malam hari dengan hiburan kesenian seperti Calung, Ebeg, Band/Orkes Melayu ataupun Genjring. Masyarakat di Desa Wisata Ketenger menyediakan Home Stay sebanyak 41 rumah dengan kamar tidur sejumlah 74, dengan fasilitas cukup memadai. Bagi wisatawan mancanegara tidak perlu repot karena tenaga guide berbahasa Inggris telah siap, sekaligus tersedia berbagai cinderamata khas setempat.
Masyarakat di Desa Wisata Ketenger telah mampu membuat kerajinan tangan berupa tas tangan dari mute, meja-kursi atau patung dari akar pohon dan makanan khas Banyumas. Itulah potensi yang terkandung di desa Wisata Ketenger Kecamatan Baturraden, yang masih terus diupayakan peningkatannya demi kepuasan wisatawan.

Sumber

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...