Selasa, 03 Januari 2012

Pawai Budaya Kebumen

Serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-76 Kabupaten Kebumen yang diperingati setiap tanggal 1 Januari bertepatan dengan tahun baru akhirnya selesai juga. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 18 Desember 2011 yaitu berupa jalan sehat bersama Bupati, kemudian tanggal 27 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012 yaitu adanya kegiatan Kebumen Expo 2011 serta pesta kembang api yang menutup pergantian tahun 2011 tepat pukul 00.00. Sebagai penutup agenda kegiatan dalam rangka hari jadi Kebumen tersebut yaitu Pawai Budaya Kebumen.

Pawai Budaya Kebumen yang dilaksanakan hari Senin, 2 Januari 2012 siang, dimulai pukul 13.30 dengan mengambil start/finish di alun-alun Kebumen. Ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang jalan yang menjadi rute pawai budaya tersebut. Cuaca yang sangat tidak bersahabat,  tidak menyurutkan masyarakat untuk menyaksikan pelaksanaan pawai tersebut. Hampir semua jalan di pusat Kebumen ditutup, hal ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Kebumen secara umum lebih menikmati pawai. 

Penutupan berbagai jalan inilah yang membuat saya terjebak, tidak dapat pulang dengan leluasa dari aktivitas rutin di sekolah pinggiran pesisir selatan. Beberapa ruas jalan macet dan hal ini tentunya membutuhkan kesabaran untuk dapat bertahan di tengah kemacetan. Jalur alternatif  melalui gang, akhirnya menjadi solusi yang sedikit membantu. Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama, karena di berbagai gang pun ternyata tertutup oleh ribuan masyarakat yang sedang menikmati pawai tersebut.
Bupati Kebumen dan istri
Akhirnya keputusan untuk ikut menikmati suasana hujan yang mulai reda dengan ikut serta menyaksikan Pawai Budaya Kebumen menjadi pilihan bijak. Menerobos kerumunan orang, berdiri di posisi terdepan,  siap-siap mengambil gambar. Tampak dibarisan terdepan adalah pembawa bendera merah putih di ikuti pasukan drum band salah satu sekolah kejuruan kelautan, yaitu SMK Negeri 1 Puring. Pada barisan berikut terlihat Bupati Kebumen Buyar Winarso, SE dengan istri naik kereta menggunakan pakaian adat. Beberapa prajurit berkuda dan prajurit bersenjata tombak ikut mengawal beliau. Kereta berikut adalah kereta yang dinaiki wakil bupati Kebumen, Ibu Djuwarni dan seterusnya kereta yang dinaiki ketua DPRD Kebumen dan jajaran pejabat teras lainnya ada di belakangnya.

Sejauh mata memandang terlihat beberapa mobil yang dimodifikasi dengan berbagai bentuk ikut menyemarakan kegiatan pawai. Pawai masih terus berjalan dengan iring-iringan berbagai mobil dari lembaga pendidikan, perbankan, dunia usaha dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah Kebumen. Ketika hujan muncul mulai deras segera saya menarik kaki mundur dan balik haluan mencari sesuatu pengganjal perut di warung terdekat. 

Salam


7 komentar:

Unknown mengatakan...

wah,meriah bget tuh...

Blogwalking , kunjungi N Follow yah gegesiksite.blogspot.com

Asaz mengatakan...

pawai budaya adalah salah satu jurus ampuh untuk mendatangkan wisatawan dan investor

Danny Sihombing mengatakan...

kebumennya di sebelah mananya tuh?
dari Desa Candi dekat kah?

Blogwalking ya dari cantikalayanti.blogspot.com , follow balik ya gan, thanks

Rasimun Way mengatakan...

@Rio : Ok trimakasih. Nanti segera meluncur.

Rasimun Way mengatakan...

@Asaz : pawai ini dapat jadi hiburan gratis bagi masyarakat syukur dapat mendatangkan para wisatawan. Salam ..

Rasimun Way mengatakan...

@Danny : saya deket alun-alun Kebumen mas bro .. Salam

pirly_ae.dot.com mengatakan...

indonesia memang kaya akan budaya. nice share gan. mampir ya mohon dukungannya http://pirlyyyy-dot-com.blogspot.com/2012/01/sewa-ruang-kantor-jakarta-murah.html

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...