Sabtu, 17 Mei 2014

Perkemahan dan Pelantikan Penegak Bantara

Upacara pembukaan
SMK NEGERI 1 AMBAL KEBUMEN - Pada hari Selasa sampai dengan Kamis, tanggal 13 - 15 Mei 2014 mengadakan kegiatan Perkemahan dan Pelatintikan Penegak Bantara. Kegiatan perkemahan dilaksanakan di lapangan desa Jlegiwinangun, Kecamatan Kutowinangun. Kamabigus SMK Negeri 1 Ambal Suyono, S.Pd.M.Pd yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan membuka pelaksanaan Perkemahan dan Pelantikan Pramuka Penegak Bantara tersebut. 

Dalam amanat upacara pembukaan perkemahan tersebut, beberapa hal yang disampaikan pembina upacara adalah bahwa eksistensi kegiatan kepramukaan di negara kita tidak perlu dipertanyakan lagi. Sejak masa anak-anak kepramukaan sudah menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para siaga. Pada tataran yang lebih tinggi para penggalang dengan suka cita melakukan kegiatan bermain, berkelompok bekerjasama dan melatih bertanggungjawab. Demikian pula yang terjadi di lingkungan sekolah kita, kegiatan kepramukaan telah menjadi sebuah media pendidikan yang sangat membantu dalam hal pembentukan karakter anak-anak muda.

Tidak sebatas itu dalam lingkungan sekolah saja, instansi atau lembaga-lembaga tertentu juga menggalakan gerakan kepramukaan. Saka Bayangkara, Saka Wanabakti itu adalah contoh-contoh kegiatan kepramukaan yang melekat dengan sebuah lembaga. Menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan kepramukaan adalah kegiatan  yang penting maka sudah semestinya kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah bersifat wajib dilaksanakan.

Pelaksanaan kegiatan perkemahan ini bertujuan untuk melatih adik-adik agar memiliki kemandirian, kerjasama dalam kelompok, bergotongroyong dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan tidak meninggalkan kewajiban sebagai insan yang beriman. Sebagai pesan dalam menutup amanat beliau menyampaikan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh pembina dengan baik dan selalu menjaga kesehatan. Selain itu, beliau mengingatkan untuk menjaga sikap dan perilaku selama melaksanakan kegiatan di sekitar lokasi kemah.

Dalam kegiatan perkemahan dan pelantikan tersebut banyak sekali agenda yang harus diikuti oleh seluruh peserta. Usai upacara pembukaan dilanjutkan ke acara permainan yang telah dirancang oleh segenap dewan kerja. Sore hari cuaca kurang mendukung, hujan turun disertai angin namun pada malam harinya acara api unggun dan pentas seni berjalan dengan lancar. Hari kedua di bumi perkemahan tersebut serangkaian acara berjalan sesuai dengan agenda yang telah disusun. Namun demikian ada beberapa peserta yang sakit dan dapat ditangani segera. Salah seorang  di antaranya harus di bawa ke Puskesmas terdekat, namun akhirnya dapat mengikuti acara kembali.

Tepat hari ketiga, seluruh peserta usai pembongkaran tenda dan melakukan perapian serta kebersihan lokasi perkemahan langsung kembali ke pangkalan.

Selasa, 13 Mei 2014

Sate Bebek Tambak, Kuliner Khas Banyumas


Dunia kuliner negeri kita ini sangat beraneka ragam.Setiap daerah memiliki kekhasan dan ciri tersendiri dalam pola pengolahan dan penyajian aneka makanan. Postingan saya kali ini memang tidak bisa jauh-jauh dari dunia kuliner yaitu Sate Bebek Tambak. Tambak adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa Tengah terletak di ujung timur Kabupaten Banyumas, berbatasan dengan Kecamatan Rowokele (Kabupaten Kebumen).
Sate bebek (satebebek22.blogspot.com)
Apa yang menarik dari sebuah Kecamatan Tambak ini ? Jika kita melakukan perjalanan dari atau ke Yogyakarta dari arah Bandung atau Purwokerto dan sebaliknya melalui jalur selatan, kita akan melintasi sebuah kota kecamatan bernama Tambak. Di sepanjang jalan negara lintas selatan tersebut akan banyak kita jumpai tempat penjualan sate bebek. Berbagai macam model peraga promosi seperti papan reklame, banner dan warung-warung tenda bertuliskan sate bebek sangat mudah kita temukan.

Sate bebek Tambak merupakan makanan yang terbuat dari potongan daging bebek yang dipotong kecil-kecil, dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sebagaimana jenis sate lainnya, sate bebek Tambak tidaklah berbeda dengan sate lain hal pemberian bumbunya. Pembedanya hanya terletak pada pengolahan bahan baku dasar berupa daging bebek tersebut.

Menurut penjual yang saya temui bahwa untuk menghasilkan daging bebek yang empuk dan tidak bau terletak dalam pemilihan bahan baku dan pengolahannya. Bebek yang digunakan adalah bebek yang gemuk dan umurnya berkisar 3 sampai 4 bulan. Untuk pengolahannya, tidak dilakukan dengan cara mempresto, tetapi hanya direbus berkisar waktu 2 sampai 3 jam. Hal yang harus diperhatikan lain adalah masalah kebersihan daging bebek yang akan diolah. Karena kunci utama agar dagingnya tidak bau dan bisa tahan lama, ada pada kebersihan daging.

Sate bebek Tambak sangat cocok jika disajikan dengan nasi yang hangat didampingi sambal kacang ataupun sambal kecap yang menantang. Dagingnya terasa gurih, empuk dan kelezatannya tak terbantahkan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa setiap melintasi daerah Tambak harus menikmati sate bebek tersebut.  

Semoga dapat menjadi referensi kuliner bagi anda. Terimakasih dan salam ...

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...