Kamis, 01 September 2011

Musim Reuni Telah Tiba

Usai reuni, panitia foto bareng
Setelah sebulan penuh kita menjalani puasa ramadan, dan usai melampaui perjuangan yang melelahkan  untuk mudik alias pulang kampung maka saatnya kini kita bergembira di hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri. Hari Raya Idul Fitri yang lebih familiar disebut lebaran, adalah momen yang tepat bagi kita semua untuk saling bersilaturahmi dengan keluarga tercinta dan tetangga di sekitarnya. Berbagi kata maaf yang tulus, berharap keihlasan yang hakiki semua pihak.


Momen lebaran selain berbagi maaf dengan keluarga dan sanak saudara juga sering dijadikan sarana untuk bertemunya kembali dengan teman-teman semasa sekolah dahulu atau kita kenal dengan reuni. Melalui reuni  kita dapat bersatu kembali setelah bertahun-tahun terpisah oleh jarak, tempat, ruang dan waktu. Dengan reuni  ini pula kita  merenda cerita-cerita usang, berbagi cerita konyol, cerita tragis, cerita cinta dan sejuta cerita lainnya. Masa sekolah memang masa yang tak akan terlupakan,  dan betul memang apa kata sebagian besar orang bahwa masa sekolah merupakan masa yang paling indah. 

Musim reuni telah tiba, saya menyebutnya seperti itu. Saya pikir tidak berlebihan saya mempunyai asumsi seperti itu. Saat ini, hari lebaran plus satu saja (H+1) sudah banyak kegiatan reuni yang saya lihat, bahkan kegiatan reuni sudah terdengar informasinya semenjak bulan ramadan lalu. Melalui beberapa siaran radio, koran, televisi lokal dan berbagai spanduk di pinggir-pinggir jalanan serta jejaring sosial terkenal semisal Facebook. Planning yang matang tampaknya akan menjadi acuan keberhasilan pelaksanaan reuni, sehingga jauh hari sebelum hari pelaksanaan telah dipersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Beberapa kalangan ada yang menilai bahwa reuni adalah kegiatan bersenang-senang semata. dan sedikit sekali faedahnya. Namun bagi saya pribadi ada banyak manfaat atau nilai plus dari pelaksanakannya reuni. Pertama, terjaganya persaudaraan, solidaritas dan jalinan pertemanan yang telah dipupuk pada masa terdahulu. Kedua, reuni menjadi sarana untuk saling membantu sesama teman, terutama bagi mereka yang kurang berhasil dari sisi sosial ekonomi. Ketiga, reuni dapat menjadi sarana untuk berbagi informasi terkait dengan dunia kerja. Keempat, reuni dapat dijadikan sebagai pelecut bagi orang yang kurang berhasil setelah bertemu dengan teman-teman lain yang lebih beruntung dan berhasil. Sedangkan yang terakhir atau kelima adalah reuni dapat dikatakan sebagai sarana refreshing atau penyegaran, dengan menyingkap kenangan-kenangan masa sekolah maka kegembiaraan dan kebahagiaan muncul.

Tidak ada komentar:

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...