Sebagaimana lazimnya usai hari raya idul fitri, maka silaturahmi menjadi ciri khas masyarakat kita. Tidak terkecuali bagi saya dan teman-teman Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, yang jauh-jauh sebelumnya merencanakan kegiatan silaturahmi ini. Kegiatan silaturahmi dilaksanakan hari Minggu, 2 September 2012 bertempat di Rumah Makan KantiNet, Jalan Raya Kutoarjo-Kebumen, Butuh, Kutoarjo.
Lokasi ini dipilih dengan banyak pertimbangan, hal yang paling utama adalah penentuan lokasi berdasarkan asas keseimbangan. Artinya mengambil lokasi tepat ditengah-tengah dari tempat tinggal teman-teman semua, sehingga teman-teman yang dari Kulonprogo tidak terlampau dekat atau terlampu jauh. Demikian pula dengan teman yang bertempat tinggal di Purwokerto, jarak tempuh sangat terjangkau.Bagaimana dengan yang dari Kebumen, tentu jarak tempuhnya lebih dekat lagi. Hehehe ... asyik.
Trio Kwik-kwik versus Trio Kwak-kwak |
Pertimbangan lain adalah rumah makan KantiNet yang menyediakan masakan ayam dan bebek goreng ini kebetulan milik salah seorang teman yang sama-sama studi lanjut di UST. Kebersamaan dan keakraban sangat terasa, tanpa ada sungkan dan ewuh pakewuh. Beberapa teman sibuk dengan aktivitas jeprat-jepret mengabadikan momen yang betul-betul sangat spesial, beberapan teman lain asyik menikmati ayam dan bebek goreng.
Menu makan siang |
Tanpa terasa, setengah hari sudah menikmati kebersamaan dengan teman-teman. Acara inti berupa ikrar silaturahmi yang sedianya dilaksanakan setelah makan-makan akhirnya harus dialihkan di salah satu rumah teman yang berada di Sarwogadung, Mirit. Hal ini semata-mata karena di rumah makan KantiNet dekat dengan jalan raya, sehingga komunikasi untuk acara silaturahmi kurang berjalan dengan baik terutama dari sisi audionya. Maka segeralah semua meluncur ke Sarwogadung dan melanjutkan acara.
Pasukan racik-racik rujak |
Acara silaturahmi harus juga di-pending untuk beberapa saat karena teman-teman kaum hawa memiliki acara sendiri yaitu berupa rujakan alias lutisan. Bengkoang alias besusu, mangga, nanas dan mentimun diracik kemudian disiapkan juga buah semangka sebagai penawar pedasnya. Hmmm ... maka mau tak mau harus menunggu sambil menunggu rujak siap di santap.
Sejenak foto bareng, sebelum sayonara |
Usai dirasa cukup, semua memasuki ruangan dan acara inti dimulai. Acaranya simple, pembukaan, sambutan dari ketua Pak Edi Sutanto dan sedikit wejangan dari Kyai Mustaqim yang kebetulan juga sesama teman di UST. Acara silaturahmi diakhiri dengan saling berjabat tangan saling memaafkan, foto bersama sesaat dan sayonara. Sampai bertemu lagi di perkuliahan pertama semester dua akhir bulan September ini. Salam ..
1 komentar:
Wah menyenangkan sekali
Posting Komentar