Kamis, 02 Februari 2012

Reuni di Dunia Maya

Masa lalu adalah kenangan, siapapun tak pernah menyanggahnya. Berjuta cerita dapat terurai jika kita kembali memutar memori menuju puluhan tahun di masa lampau. Mengenang masa-masa sekolah atau kuliah sungguh dapat membuat kita tersenyum untuk beberapa saat. Sebaliknya lewat cerita masa lalu pula, kita dapat merasakan pedihnya perjuangan untuk menggapai cita-cita dengan segala pengorbanan yang ada. Terlalu sulit diungkapkan dengan kata-kata yang dapat mewakili kepedihan ataupun kebahagiaan yang dirasakan kala itu.
Berbagai macam media sosial
Tampaknya kita patut bersyukur, seiring perkembangan jaman dan ketika teknologi memberikan kita jalan untuk dapat berbagi cerita lagi dengan teman-teman lama yang sudah terpisah puluhan tahun. Satu persatu teman terlacak, terdeteksi dan akhirnya dapat berkomunikasi. Tak pelak tidak memerlukan waktu yang lama melalui sebuah jejaring sosial akhirnya terkumpul jua puluhan teman-teman lama yang kini berada di berbagai daerah. Sebuah jalinan komunikasi dan silaturahmi kini akhirnya dapat terjadi kembali dan sangat membahagiakan.

Komunikasi berlanjut, berbagai acara pun dicanangkan, semisal acara temu kangen para alumni hingga rencana reuni. Harapannya dengan kegiatan  reuni kita dapat bersatu kembali setelah bertahun-tahun terpisah oleh jarak, tempat, ruang dan waktu. Melalui reuni  ini pula kita dapat merenda cerita-cerita usang, berbagi cerita konyol, cerita tragis, cerita cinta dan sejuta cerita lainnya. Mengenang masa sekolah, masa yang tak akan terlupakan,  dan tak salah memang apabila sebagian besar orang berkata bahwa masa sekolah merupakan masa yang paling indah, karena itu nyata adanya.
Foto jadul di kampus Sekaran, Semarang 
(trimakasih untuk fotonya Mbak Mada, Jepara)
Namun harapan tinggal harapan, faktor jarak, tugas atau pekerjaan, keluarga dan kesempatan tampaknya menjadi penyebab tipisnya harapan untuk reuni. Kondisi yang sedemikian rupa ternyata tidak membuat komunikasi putus begitu saja. Sekali lagi kita patut bersyukur, dengan teknologi akhirnya reuni dengan versi berbeda dapat terlaksana. Reuni melalui chating dalam sebuah grup di jejaring sosial akhirnya menjadi solusinya. Reuni mengasyikan pun terjadi di dunia maya tanpa mengenal hari, jam dan dapat dilakukan di mana saja berada. Salut untuk semua.

Terima kasih dan salam untuk Alumni IKIP Semarang/UNNES 1990 di manapun berada.


2 komentar:

Asaz mengatakan...

awas pak ah hati-hati jangan sampai, cinta lama bersemi kembali.. hehehe

Anonim mengatakan...

sedih bacany pak T_T
tp kata hadist inti dr silaturahmi adl saat kita mengingat saudara kita dlm tiap doa-doa yg dipanjatkan (HR. Bukhari Muslim):D

Panorama Pantai Menganti

Dalam sebuah kesempatan saya menemani dua orang tamu dari Malang, dalam rangka melakukan pendampingan sebuah program di sekolah. Usai kegiat...